Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara Pemerintah Malaysia melarang produk "terkait LGBTQ" dari merek Swatch. (Foto: Dok. Swatch)

JANGAN menyambangi Malaysia dengan jam tangan Swatch pelangi kalau kamu enggak mau dipenjara. Melansir laman CNN, Pemerintah Malaysia kini memberlakukan peraturan akan memenjarakan siapa pun yang memakai, menjual, mengimpor, atau mendistribusikan produk bertema pelangi.

Di Malaysia, homoseksualitas adalah kejahatan yang dapat dihukum dengan denda dan hukuman penjara hingga 20 tahun. Malaysia negara mayoritas penduduk Muslim yang telah mengalami peningkatan sikap tegas terhadap LGBTQ dalam beberapa tahun terakhir.

Para pelanggar aturan LGBTQ terkait produk, akan dipenjara selama tiga tahun. Ini berlaku setelah pemerintah melarang segala produk yang "terkait LGBTQ" dari merek Swatch. Malaysia menganggap bahwa jam tangan ini "berbahaya bagi moralitas".

Produk terkait LGBTQ meliputi jam tangan, aksesoris, atau kemasan terkait yang bertema pelangi. Tidak hanya menghadapi kemungkinan hukuman penjara, tapi juga pelanggaran terhadap hal tersebut akan dikenakan denda hingga 20.000 ringgit (setara Rp 65.196.250).

Baca juga:

Mengapa Pelangi Jadi Simbol Bendera LGBTQ+?

pelangi
Pemerintah Malaysia akan memenjarakan siapa pun yang memakai, menjual, mengimpor, atau mendistribusikan produk bertema pelangi. (Foto: Freepik/Rawpixels)

"Produk Swatch telah dilarang karena merugikan, atau mungkin merugikan, moralitas, kepentingan umum dan kepentingan nasional dengan mempromosikan, mendukung dan menormalkan gerakan LGBTQ yang tidak diterima oleh masyarakat umum di Malaysia," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (10/8), seperti dikutip CNN.

Larangan tersebut berada di bawah Undang-Undang Percetakan dan Publikasi. "Pemerintah Malaysia menyatakan kembali komitmennya untuk memastikan keamanan dan perdamaian publik dengan memantau dan mengendalikan semua bentuk publikasi untuk mengekang penyebaran elemen, ajaran dan gerakan yang bertentangan dengan pengaturan sosial-budaya setempat," kata pernyataan itu.

Langkah ini diambil setelah pihak berwenang Malaysia pada bulan Mei lalu menggerebek toko-toko Swatch di seluruh negeri, menyita 172 jam tangan yang merupakan bagian dari koleksi 2023 Pride Collection, yang tampil dengan warna-warna pelangi.

"Jam tangan tersebut disita karena 'mengandung konotasi LGBTQ'," kata pihak berwenang saat itu. Penggerebekan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia dan mendorong pernyataan tegas dari CEO Swatch, Nick Hayek Jr.

Baca juga:

FIFA Ancam dengan Sanksi, Tim Piala Dunia Copot 'Ban Pelangi'

pelangi
Jam tangan tersebut disita karena "mengandung konotasi LGBTQ". (Foto: Instagram/Swatch)

"Kami dengan tegas membantah bahwa koleksi jam tangan kami yang menggunakan warna pelangi dan memiliki pesan perdamaian dan cinta dapat membahayakan siapa pun," tulis Hayek.

"Sebaliknya, Swatch selalu mempromosikan pesan positif tentang kegembiraan dalam hidup. Ini tidak ada kaitannya dengan politik. Kami bertanya-tanya bagaimana pemerintah Malaysia akan menyita banyak pelangi alami yang indah yang muncul di langit di atas Malaysia," sambung Hayek.

Swatch Malaysia menyatakan bahwa penggerebekan tersebut ilegal. Mereka telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi untuk menentang tindakan pemerintah tersebut.

Kuasa hukum Swatch memberi pernyataan untuk jenama jam tersebut bahwa mereka tidak dapat memberikan komentar karena proses hukum yang sedang berlangsung. (dgs)

Baca juga:

SeteruSunyi Gaet Tuan Tigabelas pada 'Melihat Pelangi'

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cegah Hipertensi Sejak Dini
Fun
Cegah Hipertensi Sejak Dini

Hipertensi dapat mengintai siapa saja.

Mengenal Histrionic Personality Disorder, Keinginan untuk Menjadi Pusat Perhatian
Fun
Mengenal Histrionic Personality Disorder, Keinginan untuk Menjadi Pusat Perhatian

Histrionic Personality Disorder cenderung dirutunkan dari keluarga atau faktor genetik.

Minat Pengguna terhadap Threads Turun Drastis
Fun
Minat Pengguna terhadap Threads Turun Drastis

Ketertarikan pengguna terhadap Threads menurun drastis.

Literasi Kripto untuk Generasi Milenial dan Z
Fun
Literasi Kripto untuk Generasi Milenial dan Z

Reku dan ABI akan melangsungkan kegiatan literasi crypto dan blockchain.

‘Pachinko’ Menang di Critics’ Choice Awards 2023
ShowBiz
‘Pachinko’ Menang di Critics’ Choice Awards 2023

Ini tahun ketiga K-drama menang di Critics' Choice Awards.

Tangerang Modest Fashion Week, Dari Audisi Model Sampai Bazaar Fesyen
Fashion
Tangerang Modest Fashion Week, Dari Audisi Model Sampai Bazaar Fesyen

Modest Fashion Week tak berhenti di tingkat lokal, tetapi juga mencapai nasional dan internasional.

Sambut Februari dengan Beragam Tayangan Keluarga di Netflix
Fun
Sambut Februari dengan Beragam Tayangan Keluarga di Netflix

Waktunya menonton tayangan keluarga bersama anak.

Gim Klasik Game Boy dan Game Boy Advance Bakal Hadir di Nintendo Switch Online
Fun
Gim Klasik Game Boy dan Game Boy Advance Bakal Hadir di Nintendo Switch Online

Nintendo akan hadirkan gim lawas Game Boy di Switch Online.

Azzahra Banilla Lepas Single Kedua 'Tak Mungkin Satu'
ShowBiz
Azzahra Banilla Lepas Single Kedua 'Tak Mungkin Satu'

Mengisahkan tentang perempuan yang berharap hidup dengan lelaki idamannya.Azzhara Banilla lepas single kedua.

Olahraga Aman Buat Penderita Nyeri Lutut
Fun
Olahraga Aman Buat Penderita Nyeri Lutut

Beberapa jenis olahraga yang aman untuk dilakukan oleh penderita nyeri lutut.