Malam Ini, Jalan di Depan Katedral dan Istiqlal Ditutup Selama Tiga Bulan
MerahPutih.com - Pihak kepolisian akan menutup jalan di depan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal mulai Rabu (20/1) pukul 22.00 WIB.
Penutupan jalan tersebut merupakan dari rencana pembangunan terowongan silaturahmi yang menghubungkan dua tempat ibadah itu.
Baca Juga
Ada Pekerjaan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Awalnya, penutupan rencananya dilakukan pada jam 10 pagi tadi. Tapi, karena ada kendala teknis dari pihak Waskita Karya. Maka, kegiatan itu baru terealisasi malam ini.
"Jadinya ditutup malam ini Jam 10," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi, kepada wartawan, Rabu (20/1).
Terowongan itu akan dibangun sepanjang 33 meter dan kedalaman tujuh meter di bawah permukaan tanah.
Juru Bicara Masjid Istiqlal, Nur Hayin Muhdlur mengatakan, pembangunan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral akan dimulai Rabu (20/1).
Ia menyebut, terowongan itu nantinya bisa diakses masyarakat atau jamaah dari empat titik. Nur menjelaskan, terowongan yang membelah Jalan Katedral itu diperuntukkan untuk pejalan kaki. Masyarakat bisa memasuki terowongan itu dari empat titik.
Pertama, dari area parkir bawah tanah (basement) Masjid Istiqlal. Kedua, dari area dalam Gereja Katedral. Ketiga, dari trotoar di yang berada di sisi jalan depan Masjid Istiqlal. Keempat, dari trotoar yang berada di sisi jalan di depan Gereja Katedral.
"Sebetulnya terowongan itu pengganti (rencana dibangunnya) jembatan penyeberangan orang (JPO) antara Istiqlal dan Katedral," kata Nur.
Berdasarkan papan informasi yang terpasang di area parkir B1 Masjid Istiqlal, diketahui terowongan itu memiliki panjang 33 meter dan kedalaman tujuh meter di bawah permukaan tanah.
Nur mengatakan, proyek itu akan dikerjakan oleh Waskita Karya mulai Rabu ini. Sedangkan, kendali proyek ataupun anggarannya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara, Humas Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan Terowongan Silaturahmi itu. Ia berharap, terowongan itu akan semakin mempererat hubungan Istiqlal dan Katedral yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
"Kami tentu sepakat dengan pihak Istiqlal yang menganggap terowongan itu bisa menjadi simbol perdamaian dan persatuan antar umat beragama," kata Susyana.
Untuk memastikan kelancaran pembangunan terowongan itu, pihak kepolisian akan menutup Jalan Katedral mulai 20 Januari hingga 31 Maret 2021.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya kini sedang mempersiapkan skema pengalihan arus lintas.
"Bila sudah sesuai (rute pengalihan arusnya), akan kami sosialisasikan," kata Sambodo. (Knu)
Baca Juga
Pembangunan Terowongan Katedral-Istiqlal Dimulai, Arus Lalu Lintas Bakal Dialihkan