Pilpres 2019
Maksimalkan Dialog, TKN Optimistis Raup Mayoritas Suara Pemilih Muda
MerahPutih.Com - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia optimis mampu meraup suara mayoritas anak muda jelang hari pencoblosan Pilpres 2019.
Optimisme tersebut diungkapkan Bahlil usai menerima deklarasi dukungan millenial Madura di Rumah Aspirasi, Menteng Jakarta Pusat, Senin (4/2).
Mantan Ketua HIPMI itu menuturkan, langkah serius untuk menggalang suara millenial juga terus dilakukan tim kampanye melalui pendekatan dialog. Sebab, kata dia, suara millenial cukup besar di Pilpres 2019.
"Anak-anak muda yang swing voters ini kan anak-anak muda yang mahasiswa, SMA, dari total 29 juta, usia 17-25 tahun pemilih itu sekitar 9 jutanya mahasiswa dan SMA. Nah rata-rata mereka ini yang jadi swing voters," kata Bahlil.
Untuk menggaet suara besar itu, jelas Bahlil, tim kampanye akan memberikan pemahaman agar mereka menggunakan suaranya di Pilpres dan tidak Golput.
"Caranya kita membuat diskusi-diskusi memberikan pemahaman kepada mereka agar menentukan hak pilih mereka. Kita minta mereka jangan menjadi golput karena negara kita ini negara politik. Satu suara itu menentukan masa depan bangsa," terangnya.
Bahlil mengatakan, dalam dialog-dialog itu, tim kampanye juga akan menjelaskan prestasi pasangan calon 01 berikut rekam jejak mereka kepada millenial.
"Jadi jangan kita asal memberikan hak kita kepada pemimpin yang belum ada bukti dan tidak mempunyai track record yang jelas untuk membangun bangsa ini. Itu yg kita lakukan sekarang. Makanya kita muter terus," ungkapnya.
Dengan upaya tersebut, Bahlil optimis, mayoritas pemilih millenial dan anak muda akan berbondong-bondong mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres mendatang.
"Saya insyaallah 60 persen minimal dari anak muda itu kita raup. Gak apa-apa dibesarin aja, saya punya data itu kok," pungkasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN: Jokowi Gagal Hadirkan Keadilan dan Kepastian Hukum Bagi Rakyat