BUKAN sebatas minuman penambah semangat. Kopi telah menjadi bagian penting dalam perkembangan budaya populer dunia. Kebiasaan ngopi mengandung berbagai makna positif seperti persahabatan, cinta, kebersamaan, toleransi, dan perdamaian.
Menurut Mukerji, dalam buku Popular Culture karya Dominic Strinati, istilah budaya pop mengacu pada kepercayaan adat, praktek, atau objek yang menyatu dalam kesatuan masyarakat.
Baca juga:
Kisah Inspiratif Pemilik Smartfolks Coffee, Pebisnis Muda Berusia 23 Tahun asal Medan
Sesuai dengan makna budaya populer, Mukerji mengatakan, ngopi bukan lagi sebatas menyereput minuman ringan, melainkan menjadi kebiasaan yang penuh makna. Ngopi memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan sosial manusia.
Kaitan kopi dengan budaya populer terlihat jelas di beberapa film layar lebar maupun serial televisi Amerika. Makna ngopi sebagai budaya populer dituangkan dalam empat film berikut ini:
1. Breakfast At Tiffany's
Holly Golightly, karakter perempuan menarik dan berjiwa bebas dalam film Breakfast At Tiffany's. Karakter tersebut diperankan Audrey Hepburn. Film ini menjadi salah satu film yang paling ikonik dalam sejarah budaya populer.
Salah satu kegiatan favorit Holly sarapan sambil menggenggam kopi di depan toko perhiasan mewah Tiffany's. Sambil ditemani roti danish, adegan ngopi Golightly menjadi identitas film yang dirilis tahun 1961 silam ini.
2. Friends
Serial TV komedi ini turut berperan besar dalam budaya populer. Film yang berlangsung dari September 1994 sampai Mei 2004 ini diperankan Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matthew Perry, Matt LeBlanc, dan David Schwimmer.
Serial TV Warner Bros. ini menceritakan drama kehidupan dan persahabatan antara keenam orang di usia muda mereka. Berlatar tempat di kota New York, keenam remaja berusia 20-an sampai 30 itu selalu bertemu di sebuah cafe.
Bahkan, ada juga peran Gunther, pekerja di cafe tersebut, yang jatuh cinta kepada Rachel Green (Jennifer Aniston). Mulai dari penyampaian kabar baik, buruk, maupun peristiwa aneh, secangkir kopi selalu menjadi saksi bisu mereka. Ngopi bareng seolah menjadi zona nyaman mereka untuk bersantai dan ngobrol.
Baca juga:
Harta, Tahta, Barista! 4 Alasan Mengapa Barista Menjadi Idaman Perempuan
3. The Devil Wears Prada
"Apa alasan kopiku belum tersedia, apakah dia mati," sindir Miranda Priestly terhadap asistennya, Andrea Sachs, di film Devil Wears Prada. Sebagai kepala editor Majalah Runway, Miranda tak bisa lepas dari secangkir kopi untuk menemukan inspirasi konten majalah.
Miranda amat kesal lantaran kopi yang biasanya dibelikan Andrea dari Starbucks tak kunjung datang. Skim latte dengan susu merupakan kopi favorit Miranda. Fenomena ini benar-benar menunjukkan kopi sebagai sumber inspirasi.
4. Gilmore Girls
Serial TV drama komedi yang berlangsung dari tahun 2000 sampai 2007 ini memiliki banyak unsur kopi di dalamnya. Hampir di setiap episode, karakter Lorelei akan selalu diingat oleh penonton lewat segala adegan dan komentarnya seputar kopi.
Bagaimana sahabat Merah Putih, apakah hidupmu juga tak bisa lepas dari kopi? (shn)
Baca juga: