Makna Lima Pintu Gerbang di Keraton Kaibon
MerahPutih Wisata - Keraton Kaibon yang terletak di Kampung Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Provinsi Banten merupakan sisa-sisa kejayaan Kesultanan Banten. Namun sayang, bangunan cagar budaya yang berusia 200 tahun kini tinggal menyisakan puing-puing.
Area bangunan seluas 4 hektare ini dibangun menggunakan batu bata yang terbuat dari pasir dan kapur. Pondasi dan pilar-pilar sebagai bukti kemegahan istana ini masih utuh meski hancur di beberapa bagian.
Salah satu yang masih terlihat jelas adalah bangunan serupa masjid. Pilar-pilar dan mimbar tempat berdirinya khotib masih utuh. Ruang utama yang menjadi kamar tidur Ratu Asiyah, ibu suri dari Sultan Banten Maulana Muhammad Shaifuddin masih terlihat jelas dari sisa-sisa bangunan.
Bagian depan keraton dibatasi dengan gerbang yang memiliki 5 pintu. Arti angka lima ini mengikuti jumlah salat dalam satu hari yang dilakukan umat Muslim. Gerbang yang bergaya Jawa dan Bali ini memiliki ketinggian 2 meter dengan bentuk Candi Bentar sebagai motifnya. Gerbang ini disebut juga dengan sebutan gerbang bersayap. Pada satu gerbang terdapat pintu paduraksa yang menghubungkan bagian depan dengan ruang utama keraton.
Bangunan Keraton Kaibon yang klasik dan artistik menjadi destinasi menarik para pengunjung untuk melakukan selfie atau wefie dengan bangunan cagar budaya di Provinsi Banten ini sebagai latar belakang. Di samping itu, Keraton Kaibon juga kerap dimanfaatkan untuk menggekar resepsi pernikahan.
BACA JUGA: