Makna di Balik Kalimat Hompimpa Alaium Gambreng Ilustrasi (Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Bagi Anda yang lahir dan besar di era 90an tentunya tahu dengan kalimat "hompimpa alaium gambreng". Kalimat ini digunakan oleh anak-anak untuk mengundi siapa yang menang atau kalah menggunakan telapak tangan.

Ketika mengundi menggunakan "hompimpa alaium gambreng" para anak minimal tiga orang akan memajukan tangannya ke depan. Saat kata terakhir setiap anak akan memperlihatkan salah satu bagian telapan tangannya. Biasanya "hompimpa alaium gambreng" digunakan pada permainan petak umpet atau petak jongkok.

"Hompimpa alaium gambreng" sendiri biasanya digunakan oleh anak-anak yang tinggal di daerah Jawa, sedangkan untuk anak-anak di daerah Betawi penggunaan kalimat hompimpa menjadi lebih panjang yakni "Hompimpa alaium gambreng. Mpok Ipah pakai baju rombeng".

Kalimat "hompimpa alaium gambreng" ternyata memiliki arti yang sangat positif. "Hompimpa alaium gambreng" diambil dari bahasa Sansakerta yang artinya "Dari Tuhan kembali ke Tuhan, ayo bermain". Hompimpa juga juga merupakan simbol permulaan dan mencerminkan sikap musyawarah yang tinggi.

Meski demikian agak sulit memang menelusuri asal mula kalimat ini. Belum ada literatur sejarah yang menjelaskan sejak kapan penggunaan kalimat "hompimpa alaium gambreng". Terlepas dari itu semua, "hompimpa alaium gambreng" menjadi kalimat yang paling populer saat anak memainkan permainan tradisional. Hingga akhirnya kalimat itu perlahan hilang seiring ditinggalkannya permainan tradisional.

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Campur Tangan Tionghoa Dalam Mempopulerkan Batik

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tips Memasak tanpa Minyak Goreng, Lebih sehat
Kuliner
Tips Memasak tanpa Minyak Goreng, Lebih sehat

Tak harus pakai minyak goreng, cara masak berikut ini bahkan lebih sehat.

Liburan Seru, Yuk Main ke Kampung Keramik Kiaracondong Bandung
Travel
Liburan Seru, Yuk Main ke Kampung Keramik Kiaracondong Bandung

Kampung Keramik siap memberikan pengalaman berlibur yang tak terlupakan.

Kuliner Jadi Primadona Pelancong di Kabupaten Sleman Selama Libur Lebaran
Travel
Kuliner Jadi Primadona Pelancong di Kabupaten Sleman Selama Libur Lebaran

Kenangan ini dapat berupa suasana tempat kuliner maupun rasa makanan atau minumannya.

Nasi Goreng Termodifikasi Menjadi Khas Indonesia
Kuliner
Nasi Goreng Termodifikasi Menjadi Khas Indonesia

Menurut sejarah nasi goreng merupakan kulturisasi dengan Tionghoa.

Sejarah Festival Sekala Bekhak di Lampung Barat
Tradisi
Sejarah Festival Sekala Bekhak di Lampung Barat

Sekala Bekhak merujuk pada nama salah satu kerajaan tertua di Indonesia.

Sedap Nikmat Sajian Khas Betawi
Kuliner
Sedap Nikmat Sajian Khas Betawi

Selain kerak telur nan tersohor itu Betawi masih punya sajian andalan yang bisa membuat lidah menari.

Melihat Keseruan Festival Bunga dan Buah Berastagi 2022
Travel
Melihat Keseruan Festival Bunga dan Buah Berastagi 2022

Setelah terhenti karena pandemi, Festival Bunga dan Buah Berastagi digelar kembali

Fakta Menarik GWK Bali, Lokasi Welcome Dinner Kepala Negara G20
Travel
Fakta Menarik GWK Bali, Lokasi Welcome Dinner Kepala Negara G20

Digelar di Lotus Pond, kawasan GWK Cultural Park, Jimbaran, Bali.

Probolinggo Menangi WLC 2022
Travel
Probolinggo Menangi WLC 2022

Probolinggo berhasil mengalahkan 63 kota dari 27 negara di dunia peserta WLC.

Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung
Travel
Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

Bendera Belanda berkibar hingga Oktober membuat marah warga Indonesia.