Makna di Balik Camilan Khas Imlek


Kurma merah. (Foto Unsplash Mona Mok)
MERAHPUTIH.COM - DALAM hitungan hari, kita akan menyambut Tahun Baru Imlek 2024. Mereka yang merayakan sudah menyiapkan setoples dan kotak berisi berbagai jenis camilan khas. Ini menjadi salah satu suguhan bagi tamu dan keluarga yang datang berkunjung ke rumah. Jenisnya bermacam-macam. Tuan rumah bisa menghidangkan kudapan berbentuk kue, buah, atau camilan asin lain.
Namun, ada lima jenis camilan yang biasanya menjadi hidangan khas Imlek. Camilan khas ini dipilih karena dipercaya membawa energi baik. Seperti dikabarkan China Highlight, berikut beberapa camilan khas Imlek dan makna di baliknya.
BACA JUGA:
1. Lengkeng kering
Lengkeng merupakan buah yang berasal dari Tiongkok. Buah kering yang satu ini dalam bahasa Mandarin disebut 'guiyuan' yang berbunyi seperti 'mahal' serta 'bulat'. Oleh sebab itu, lengkeng kering menjadi simbol persatuan atau reuni. Pengobatan tradisional di Tiongkok juga percaya bahwa memakan lengkeng kering bisa menutrisi dan menyehatkan tubuh. Makanya ia menjadi salah satu camilan saat Imlek.
2. Manisan
Siapa yang tidak suka makanan manis, terutama pada hari raya? Rasanya tidak ada, ya. Manisan saat Imlek menjadi simbol kehidupan yang manis. Memakan manisan juga menjadi harapan bagi seseorang untuk bisa memulai tahun dengan hal-hal yang baik.
Biasanya, manisan saat Imlek tersaji dalam satu kotak besar yang terbagi dalam beberapa jenis. Ada yang berbentuk jelly, permen gula, serta permen susu. Terkadang, manisan ini juga dibungkus dalam kotak kecil berwarna emas.
3. Kacang tanah
Di Tiongkok, kacang tanah dipercaya sebagai simbol kesehatan, panjang umur, kekayaan, serta kehormatan. Tak mengherankan jika hidangan ini lazim ditemukan kala Imlek. Kacang ini bisa dimakan dengan berbagai cara. Misalnya direbus lebih dulu dalam air garam. Bisa pula dimakan langsung atau mentah. Memakan kacang dalam kondisi mentah dinilai lebih menyehatkan bagi tubuh.
4. Onde-onde
Onde-onde merupakan jajanan yang banyak kita temui sehari-hari di pasar. Kudapan ini juga sering jadi hidangan saat Imlek. Sebab, onde-onde merupakan makanan dengan simbol kesempurnaan. Selain itu, onde-onde juga punya masa simpan yang lebih lama. Kue ini merupakan jenis kue yang digoreng dan biasa diisi dengan kacang merah. Bagian luarnya dilapisi oleh butiran biji wijen putih.
5. Kurma merah
Orang Tionghoa percaya, merah melambangkan keberuntungan serta rezeki. Di sisi lain, kurma dalam bahasa Mandarin adalah 'zao' yang punya cara baca sama dengan kata pagi. Oleh sebab itu, kurma merah bisa diartikan sebagai awalan untuk keberuntungan atau rezeki. Tak heran jika buah kering yang satu ini sering dihidangkan saat Imlek. Tidak hanya Imlek, kurma merah juga jadi camilan saat festival, perayaan, serta pesta pernikahan.(and)
Baca juga:
Catat nih, 5 Shio yang Bakal Banjir Cuan di Tahun Baru Imlek 2024
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
