Makin Meluas, Dua Warga Papua Positif Corona

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 22 Maret 2020
 Makin Meluas, Dua Warga Papua Positif Corona
Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

MerahPutih.Com - Virus COVID-19 dipastikan sudah masuk ke pulau Papua. Dua orang warga provinsi paling timur Indonesia itu dinyatakan positif corona.

Dari informasi yang dihimpun, keduanya adalah pria berusia 46 dan 31 tahun yang mengalami gejala batuk dan demam.

Baca Juga:

Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, kini sudah 514 pasien corona di seluruh Indonesia.

Achmad Yurianto ungkap dua warga Papua positif corona
Jubir Corona Achmad Yurianto mengungkapkan dua warga Papua positif corona (Foto: antaranews)

"Ada penambahan 64 orang," kata Yurianto kepada wartawan, Minggu (22/3).

Berikut rinciannya:

Bali: 3

Banten: 47

DI Yogyakarta: 5

DKI Jakarta: 307

Jawa Barat: 59

Jawa tengah: 15

Jawa Timur: 41

Kalimantan Barat: 2

Kalimantan Timur: 9

Kalimantan Tengah: 2

Kalimantan Selatan: 1

Kepulauan Riau: 4

Sulawesi Utara: 1

Sumatera Utara: 2

Sulawesi Tenggara: 3

Sulawesi Selatan: 2

Lampung: 1

Riau: 1

Maluku: 1

Papua: 2

Dalam proses verifikasi di lapangan: 6

Berikut data sebaran pasien meninggal:

Bali: 2

Banten: 3

DKI: 29

Jawa Barat: 9

Jawa Tengah: 3

Jawa Timur: 1

Sumatera Utara: 1

Total: 48

Orang Sembuh: 29 orang

Jumlah angka kematian juga bertambah 10 orang menjadi 48.

"Ada penambahan kasus yang sembuh, sudah dua kali dites hasilnya negatif sebanyak sembilan orang, menjadi 29 orang," ujar Yurianto.

Dia menambahkan data tersebut sudah diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian dilanjutkan ke rumah sakit, untuk lanjutan layanan rumah sakit. Kemudian diberikan kepada dinas setempat untuk kepentingan penelusuran kontak.

"Informasi ini sudah dilaporkan kepada masing-masing kepala daerah," kata Yuri.

Pemerintah juga sedang menyiapkan rumah sakit tambahan, "screening" tes dengan menggunakan rapid test. Obat-obatan yang akan digunakan sudah dimiliki.

Baca Juga:

Imbas Status KLB Corona, Pemkot Solo Berlakukan Work From Home Bagi ASN

"Namun sekali lagi, obat-obatan ini atas resep dokter, atas indikasi yang diberikan oleh dokter. Tidak dibenarkan untuk disimpan sendiri dan diminum dalam rangka pencegahan. Karena upaya pencegahan dilakukan dengan minum obat tertentu," jelas dia.

Dia mengingatkan upaya membatasi kontak adalah cara pencegahan terbaik. Kemudian menjaga imunitas diri agar tetap sehat dan melakukan aktivitas di rumah.(Knu)

Baca Juga:

Menko Airlangga Beberkan Jurus Pemerintah Hadapi Dampak Ekonomi COVID-19

#Pasien Corona #Virus Corona #Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan