Kuliner

Hidangan Penutup Paling Ringan di Dunia, Beratnya Hanya 1 Gram

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 08 November 2019
Hidangan Penutup Paling Ringan di Dunia, Beratnya Hanya 1 Gram
Bompass & Parr (Foto: screenshot YouTube Bompas & Parr )

DESSERT atau makanan penutup identik dengan tekstur yang lembut, serta rasa yang manis. Belum lagi tampilannya yang cantik, tentunya sangat sayang jika melewatkan untuk mencicipnya.

Berbicara soal dessert, belum lama ini tengah viral soal dessert teringan di dunia. Sebuah pengrajin asal london dari Bompass & Parr dan para ilmuwan di laboratorium Aerogelex di Hamburg, Jerman, menggunakan bahan-bahan padat paling ringan di dunia ke dalam dessert yang bisa dimakan.

Baca Juga:

Kisah Viral 'Layangan Putus' Membuat Tangisan Warganet Pecah

Bahan tersebut ialah Aerogel, yang diciptakan pada tahun 1931, oleh ahli kimia Amerika Samuel Kistler sebagai bagian dari taruhan dengan sesama ilmuwan, Charles Learned. Mereka bertaruh tentang siapa yang bisa mengganti air dalam gel dengan udara, tanpa menyebabkan penyusutan.

Aerogel, bahan padat paling ringan di dunia
Aerogel, bahan padat paling ringan di dunia (Foto: screenshot YouTube Bompass & bar)

Dengan kadar udara 95% - 99,8%, aerogel diakui sebagai bahan padat paling ringan di dunia, hingga masuk akal bagi para pengrajin di Boompas & paar untuk mencoba dan meniru proses pembuatan aerogel, untuk membuat hidangan penutup teringan di dunia.

Aerogel tersebut dibuat menggunakan berbagai bahan, namun untuk proyek khusus ini, Bompas & Parr berfokus pada albuminoid, protein globular yang ditemukan dalam putih telur.

Baca Juga:

Viral! Seorang Perempuan Tidur Nyenyak Hingga Dua Bulan, Ini yang Terjadi Saat Terbangun

Makanan Dessert atau Hidangan Penutup
Dessert paling ringan di dunia dibuat dengan cara yang unik (Foto: instagram @bompasandparr)

Makanan penutup paling ringan di dunia yang berbentuk kue meringue itu, dibuat dengan cara yang sedikit berbeda dari biasanya. Para pengrajin dan ilmuwan itu membuat hidrogel putih telur yang kemudia dicetak dalam cetakan, sebelum direndam dalam bak kalsium klorida dan air.

Cairan dalam gel meringue itu diganti dengan karbon dioksida cair, yang bisa diubah menjadi gas dalam proses yang dikenal sebagai pengeringan super-critical. Lalu untuk sentuhan akhir, gas dikeluarkan dari produk akhir dan hanya menyisakan kerangka gel asli.

Dalam hal ini, produk akhir ialah makanan penutup meringue yang terdiri dari 96% udara dan beratnya hanya satu gram saja.

Dijuluki dessert paling ringan di dunia, meringue disajikan di King Abdulaziz Center for World Culture (Ithra) di Dhahran, Arab Saudi, selama musim kreativitas Ithra, Tanween, pada 10-26 Oktober 2019 lalu.

Tak ada kata-kata yang menggambarkan tentang rasa dari meringue, namun mengingat bahan utamanya dan udara, itu mungkin bukan dessert terlezat yang pernah dibuat. Tapi, dessert yang menguap di mulut kamu, tentu menjadi pengalaman yang sangat istimewa jika kamu mampu membelinya. (Ryn)

Baca Juga:

Viral! Artis Perempuan Ini Kenakan Aksesoris Senilai Rp50 Miliar, Ayo Tebak Siapa?

#Viral #Makanan Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan