Parenting

Makanan Berlemak Pengaruhi Otak Anak

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 09 Agustus 2018
Makanan Berlemak Pengaruhi Otak Anak
Makanan berlemak berisiko mengubah otak anak. (foto: pixabay/tookapic)

PIZZA, burger, dan ayam goreng merupakan sebagian makanan yang digandrungi anak-anak. Makanan tersebut disukai oleh anak-anak karena rasanya yang lezat. Tak hanya lezat, makanan tersebut juga mengandung lemak yang cukup tinggi. Konsumsi makanan-makanan tersebut dalam jumlah banyak berbahaya bagi anak. Selain menyebabkan kegemukan, makanan yang kaya lemak juga beresiko bagi kemampuan kognitif anak. Dalam kasus terburuk dapat menyebabkan skizofrenia di masa dewasa.

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menguras protein reelin yang berfungsi membantu otak supaya bisa berfungsi dengan baik. Hal tersebut menghambat fleksibilitas dan memori perilaku. Rendahnya tingkat reelin dalam otak berkaitan dengan risiko alzheimer di kemudian hari.

Anak yang doyan makan makanan berlemak punya kognitif yang rendah. (foto: pixabay/publicdomainpictures)

"Makanan berlemak membawa dampak buruk bagi otak yang masih muda," ujar Urs Meyer dari ETH Zurich, Swiss. Makanan berlemak juga memberi dampak buruk bagi wilayah otak korteks prefrontal, yang berkaitan dengan perencanaan dan pengambilan keputusan, mengekspresikan diri, dan pengendalian perilaku sosial. Remaja yang makan makanan berlemak tinggi memiliki korteks prefrontal yang belum matang. Akibatnya, mereka memiliki emosi yang kurang stabil dan memiliki kognitif rendah.

"Kami melihat adanya gangguan pada plastisitas di korteks prefrontal pada remaja yang mengonsumsi makanan berlemak," ujar Pascale Chavis, ahli gizi dari Institut de Neurobiologie de la Mediterranee. Ketika konsumsi makanan berlemak dikurangi, plastisitas sinaptik dan fungsi kognitif kembali normal. Keseimbangan nutrisi selama masa tumbuh kembang anak sangat penting. Hal itu perlu diperhatikan untuk mencapai kapasitas otak yang penuh saat dewasa.(Avi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan