Makan dan Minum di TransJakarta Saat Buka Puasa Hanya Boleh 10 Menit Penumpang TransJakarta. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperkenankan penumpang yang menggunakan armada bus miliknya berbuka puasa dalam perjalanan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

"Kepada para pelanggan yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah dan akan berbuka puasa di area TransJakarta, baik di halte maupun di dalam bus,"" Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri.

Baca Juga:

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadan 2023, Ini Syarat dan Caranya

Apriasti juga menambahkan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman dia mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menjaga kebersihan.

"Bagi penumpang yang ingin berbuka puasa agar tetap menjaga kebersihan dan lingkungan serta menaati aturan-aturan yang sudah diberikan oleh kami," katanya.

Apriasti menjelaskan ada sejumlah aturan yang harus ditaati bagi penumpang seperti makan dan minum diperbolehkan hanya pada saat akan membatalkan puasa dengan mengonsumsi air minum, kurma, atau makanan ringan dan sejenisnya.

"Untuk mengkonsumsi makanan berat seperti nasi, lauk pauk, dan makanan siap saji lainnya tidak diperkenankan, " katanya.

Apriasti juga menambahkan ada ketentuan waktu makan dan minum saat berbuka puasa di TransJakarta.

"Makan dan minum hanya diperbolehkan maksimal sepuluh menit sejak azan Magrib, " ucapnya.

Penggunaan masker juga masih diberlakukan di TransJakarta seperti masker dilepas saat berbuka dan wajib dikenakan kembali setelah selesai dan tidak diperkenankan untuk berbicara langsung maupun melalui ponsel. (Asp)

Baca Juga:

Agustiar Sabran: Ramadan Jadi Momentum Tingkatkan Solidaritas Bangsa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Puan akan Temui AHY, Politikus PDIP: Bangun Suasana Kondusif
Indonesia
Puan akan Temui AHY, Politikus PDIP: Bangun Suasana Kondusif

"Tidak akan mengganggu kunjungan Mbak Puan untuk silaturahim, karena itu adalah tugas dari ketum Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), kami ingin membangun suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah

Jadi Sentral, Stasiun Manggarai Bakal Miliki 18 Jalur Aktif
Indonesia
Jadi Sentral, Stasiun Manggarai Bakal Miliki 18 Jalur Aktif

Pengembangan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral pertama dan terbesar di Indonesia diproyeksikan akan menjadi episentrum baru dari pergerakan masyarakat di kawasan aglomerasi Jabodetabek.

Buka Turnamen Sepak Bola, Prabowo Ingin Cari Bibit Unggul
Indonesia
Buka Turnamen Sepak Bola, Prabowo Ingin Cari Bibit Unggul

Ketua Dewan Pembina Garuda Nusantara Academy, Prabowo Subianto mencari bibit unggul sepak bola untuk bisa masuk di Piala Dunia di masa mendatang.

BRIN Jadwalkan Sidang Etik ke Pegawai Komentari Perbedaan Idul Fitri
Indonesia
BRIN Jadwalkan Sidang Etik ke Pegawai Komentari Perbedaan Idul Fitri

BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN

Wagub Jelaskan Beda Sikap Pemprov DKI soal Pencabutan Izin ACT dan Holywings
Indonesia
Wagub Jelaskan Beda Sikap Pemprov DKI soal Pencabutan Izin ACT dan Holywings

"Beda, ya. Kalau Holywings kan kasusnya sudah tersangka, sudah ditahan. Kesalahannya jelas. Kalau ini (ACT) kan di kepolisian sendiri masih dalam proses," kata Riza di Jakarta, Kamis (14/7).

Tari Gatotkaca dan Gending Pancasila Warnai Peringatan Bulan Bung Karno di Solo
Indonesia
Tari Gatotkaca dan Gending Pancasila Warnai Peringatan Bulan Bung Karno di Solo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ambil bagian dalam acara tersebut dengan ikut menari mengenakan kostum Gatot Kaca.

Jumenengan Mangkunegoro X Dimeriahkan dengan Pesta Rakyat
Indonesia
Jumenengan Mangkunegoro X Dimeriahkan dengan Pesta Rakyat

Pura Mangkunegaran bakal menggelar upacara setahun Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunagoro X atau peringatan kenaikan tahta Mangkunagoro X, Rabu (1/3) atau kalender Jawa pada 8 ruwah 1956.

Anies Lebih Ideal Didampingi Nasionalis sebagai Cawapres
Indonesia
Anies Lebih Ideal Didampingi Nasionalis sebagai Cawapres

Idealnya Anies memiliki pasangan dari kalangan nasionalis ketimbang tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Baleg DPR Terima Naskah Akademik RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Baleg DPR Terima Naskah Akademik RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Perubahan Iklim berbicara pula soal mitigasi bencana

Mendagri Batal Berkunjung ke Papua Barat
Indonesia
Mendagri Batal Berkunjung ke Papua Barat

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan tiba di Manokwari, Papua Barat, Selasa (28/6) petang.