Asian Games 2018

Makan Biaya Besar, Bappenas Segera Kaji Dampak Ekonomi Asian Games

Eddy FloEddy Flo - Senin, 03 September 2018
Makan Biaya Besar, Bappenas Segera Kaji Dampak Ekonomi Asian Games
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (MP/Yohanes Abimanyu)

MerahPutih.Com - Penyelenggaraan Asian Games 2018 menelan biaya operasional yang relatif besar. Perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional khususnya di Jakarta dan Sumsel.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan pihak sedang mengkaji dampak ekonomi Asian Games dan segera dirilis kepada publik.

"Kami sedang melakukan. Ini kan baru selesai, jadi kita butuh waktu antara dua minggu sampai satu bulan untuk bisa sampaikan hasil finalnya," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (3/9).

Bappenas menyebutkan, penyelenggaraan Asian Games 2018 memiliki dampak langsung maupun tidak langsung yang seluruhnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Penambahan kegiatan ekonomi dalam Asian Games secara langsung terlihat dari investasi pemerintah untuk pembenahan infrastruktur sarana olahraga, operasional persiapan sejak 2015 dan pengeluaran wisatawan yang hadir dalam ajang tersebut.

Karnaval Asian Games di Jakarta
Peserta mengikuti Parade Asian Games 2018 di Jalan MH Thamrin, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sedangkan dampak tidak langsung dari penyelenggaran ajang olahraga terbesar di Asia ini adalah adanya nilai tambah yang bisa menciptakan lapangan kerja, memperkuat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

Total dampak langsung Asian Games terhadap perekonomian DKI Jakarta mencapai Rp22 triliun yang terdiri dari investasi kontruksi Rp13,7 triliun, operasionalisasi penyelenggaraan Rp5,8 triliun dan pengeluaran pengunjung Rp2,6 triliun.

Output perekonomian DKI Jakarta pada periode 2015-2019 diperkirakan meningkat hingga Rp40,6 triliun yang diperoleh dari kegiatan konstruksi persiapan sarana dan prasarana Rp18,5 triliun, operasionalisasi penyelenggaraan Rp20,9 triliun dan kegiatan pengunjung Rp1,2 triliun.

Bappenas sebagaimana dilansir Antara memproyeksikan pengunjung DKI Jakarta selama kegiatan Asian Games dapat mencapai 408.400 orang yang terdiri atas 154.069 wisatawan mancanegara dan 254.332 wisatawan nusantara.

Sektor rekreasi dan hiburan di wilayah ini diperkirakan dapat tumbuh 26,1 persen, diikuti sektor penyiaran yang tumbuh 2,81 persen, hotel tumbuh 2,17 persen, utilitas tumbuh 0,57 persen, konstruksi tumbuh 0,51 persen, jasa lainnya tumbuh 0,47 persen, transportasi tumbuh 0,44 persen serta makanan dan minuman tumbuh 0,40 persen.

Sedangkan, total dampak langsung terhadap perekonomian Sumatera Selatan mencapai Rp18,5 triliun yang terdiri dari investasi kontruksi Rp15,4 triliun, operasionalisasi penyelenggaraan Rp2,1 triliun dan pengeluaran pengunjung Rp968 miliar.

Output perekonomian Sumatera Selatan pada periode 2015-2019 diperkirakan meningkat hingga Rp11,1 triliun yang diperoleh dari kegiatan konstruksi persiapan sarana dan prasarana Rp9 triliun, operasionalisasi penyelenggaraan Rp1,6 triliun dan kegiatan pengunjung Rp439 miliar.

Bappenas memproyeksikan pengunjung yang hadir ke Palembang selama kegiatan Asian Games dapat mencapai 175.029 orang yang terdiri atas 66.029 wisatawan mancanegara dan 108.999 wisatawan nusantara.

Sektor rekreasi dan hiburan di kawasan ini diperkirakan dapat tumbuh 34,92 persen, diikuti sektor penyiaran yang tumbuh 5,36 persen, hotel tumbuh 7,57 persen, utilitas tumbuh 0,74 persen, konstruksi tumbuh 1,83 persen, jasa lainnya 0,83 persen, transportasi 5,91 persen serta makanan dan minuman tumbuh 1,05 persen.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gebyar Batik Bantul Hadirkan 75 Stan Batik dari Pelbagai Daerah

#Bambang Brodjonegoro #Bappenas #Asian Games 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan