Main Layangan Kembali Ramai, Kaus Kutang Jadi Andalan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 14 Maret 2021
Main Layangan Kembali Ramai, Kaus Kutang Jadi Andalan
Dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. (Foto: Instagram/dodinsmith)

SADAR enggak sih, kalau pandemi COVID-19 itu ternyata ada sisi positif yang bisa kita ambil lho. Ada berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan, seperti bermain sepeda, bercocok tanam di rumah, sampai bermain layangan di tengah lapangan luas. Semuanya seolah membawa kita kembali ke masa lalu ketika internet belum begitu bisa dijangkau.

Sebelum matahari terbenam, di berbagai daerah kota atau desa, banyak orang mulai dari anak-anak hingga dewasa menghabiskan waktu dengan bermain layangan. Bentuknya beragam, seperti layangan peteng, layang-layang berbentuk hantu, burung, atau karakter kartun. Kreativitas warganet belum lengkap kalau belum ada ekor yang panjangnya mencapai puluhan meter.

Tren bermain layangan ini pun tak luput juga dari style fesyen ketika menerbangkannya di lapangan. Apa saja sih yang biasanya mereka pakai?

Baca juga:

5 Tampilan Koko-Koko Borju ke Mal, 'Valid No Debat'

Main Layangan Kembali Ramai, Kaos Kutang Jadi Andalan
Salah satu hobi yang muncul di masa pandemi. (Foto: Instagram/sugarxavieraqsha)

Mari kita mulai dari fesyen bocah terlebih dahulu. Di umur mereka yang masih bau kencur, ternyata lihai juga lho menerbangkan layangan. Mereka biasanya mengenakan kaos dan celana pendek untuk mempermudah pergerakan ketika menerbangkan layangan. Sandal yang mereka bawa pun sengaja dilepas dan entah diletakkan di mana.

Yang paling unik adalah ketika mereka hanya memakai setelan kaos kutang dan celana pendek. Tipikal bocah seperti ini biasanya enggak pernah bolong main layangan dan siap beraksi untuk menerbangkan paling tinggi. Mau se-terik apapun matahari menyinari tubuhnya, kesenangan tetap nomor satu.

Mereka biasanya datang ramai-ramai, padahal yang menerbangkan layangan cuma dua orang. Sisanya jadi pemeran pendukung alias yang memegang layangan saat ingin diterbangkan. Setelah itu, mereka hanya mematau sambil duduk di tanah.

Baca juga:

Buat Pamer, 5 Fesyen Arcana di Dota 2 nan Kece

Main Layangan Kembali Ramai, Kaos Kutang Jadi Andalan
Ada berbagai jenis layangan yang dibawa. (Foto: Unsplash/Agnieszka Ziomek)

Memang enggak bisa bohong, rasa nikmat dan sejuk dari tipisnya kaos kutang bikin kita enggak merasa kepanasan. Tapi risikonya, tubuh jadi belang dan jiplakan kaos kutang terlihat jelas ketika sampai di rumah.

Kalau setelan orang dewasa tak luput dari sarung kotak-kotak dan rokok yang diemut. Keahlian orang dewasa dalam menerbangkan layangan belum tentu lebih jago lho daripada bocah-bocah tadi. (and)

Baca juga:

Anak Skateboard Punya Keseruan Fesyennya

#Maret Gegayaan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan