Bermain game online bareng teman-teman (mabar) dalam satu room, tak lagi sebatas berinteraksi terkait permaninan. Sekarang, para pemain di room bisa berbincang ringan, merencanakan destinasi, saling curhat, ajang percintaan, sampai momen maaf-maafan karena enggak bisa bertemu langsung saat pandemi.
Baca Juga:
Alasan Minta Maaf Paling Basi Ketika Lupa Hari Ulang Tahun Pasangan
Game Online saat ini tidak bisa dipungkiri banyak ragamanya. Dari perangkat konsol analog, komputer, dan smartphone. Jenisnya pun beragam. Semua orang akan memilih game sesuai karakter dan kebiasannya. Bisa jadi orang tersebut lebih nyaman main di laptop atau komputer memilih DOTA. Bahkan, bisa jadi ada orang sama-sama senang main di ponsel, namun sebagian memilih Free Fire, sebagian lain senang dengan Mobile Legend.
Pandemi COVID-19 membuat orang harus menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Para pemain semula mabar di satu lokasi, kini harus terpisah di rumah masing-masing. Biasanya ajakan pertama datang dari whatsapp, bisa personal maupun grup. Jika setuju, mereka akan masuk di satu room.
Ketika lebaran di masa pandemi, pertemuan secara langsung tentu sangat terbatas, sehingga alternatif tatap muka digital melalui video conference selalu jadi pilihan. Namun, bagi penggemar game, mereka akan lebih senang mabar ketimbang video conference. Sembari main game, mereka juga bisa bersilaturahmi.

Ibarat sambil menyelam minum air. Kesenangan bermain game diperoleh, silaturahmi dengan teman juga enggak putus. Mereka bebas berbalas di kolom chat atau bisa langsung bicara dengan menyalakan microphone dan sound. "Sialan kena damage! Eh maaf lahir batin Ngab!".
Di sisi lain, lebaran tentu membuat dompet semakin tebal. Entah dapat 'salam tempel' cashless melalui uang digital, uang Tunjangan Hari Raya (THR), dan lainnya. Dana tersebut tentu akan digunakan untuk keperluan dan keinganan masing-masing orang.
Bagi penggemar game, dana berlebih di saat lebaran hampir pasti digunakan untuk membeli item game terbaru. Selain baru, keren, sudah pasti kalau bisa item termahal. Punya item/skin paling mahal, membuat orang naik kelas sehingga mendapat julukan ‘anak sultan’ dari teman mabar-nya.

Habis maaf-maafan lebaran, membersihkan diri dari dosa-dosa disengaja maupun tidak disengaja, eh pas main game malah pamer skin. “Maaf lahir batin gengz. Bukannya mau pamer, tapi emang gue punyanya skin ini doang”. Padahal semua temannya tahu kalau skin tersebut harganya hampir satu juta. Baru juga dapet maaf, malah bikin teman emosi sebab jadi kepingin.
Terkadang, ajang silaturahmi di game online enggak sebatas hanya untuk teman satu tongkrongan. Ada namanya teman game. Ternyata bermain game online banyak hal-hal cukup menarik bisa diperoleh. Salah satunya bisa menambah banyak teman di dunia maya. Nah, di momen lebaran, biasa selain mabar tentu saling mengucap maaf lahir dan batin juga muncul.
Bila di sirkel pertemanan terdekat saja sudah adu pamer item baru. Tentu saling pamer akan lebih seru ketika satu room dengan teman di game. Mulai dari pamer hero eksklusif, skin, item, hingga voice chat.
Baca juga:
Minta Maaf Laiknya Tom and Jerry Demi Show Off di Depan Orang Tua
Saling tegur sapa sekaligus menjalin tali silaturahmi misalnya minta ID Facebook, Twitter, Instagram, bahkan kontak WhatsApp. Apalagi kalau ketemu satu room sama player perempuan, makin tidak terkendali deh obrolannya.
Dari situ justru, banyak kisah teman satu room malah berjodoh sampai nikah karena game online. Awalnya sih cuma open mic, tetapi lama-kelamaan kok ngajak mabar terus. Merasa cocok dan sejalan, akhirnya minta tukeran ID media sosial, lalu lanjut ngobrol, terus ngajak ketemuan, pacaran, dan nikah. (rzk)
Baca Juga: