Mahfud MD Tegaskan Kasus Korupsi Jerat Johnny G Plate Tak Terkait Pemilu 2024 Menkopolhukam sekaligus Plt. Menkominfo Mahfud MD memberikan keterangan setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) saat dirinya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2019-2023.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan, penetapan Johnny Gerard Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi murni merupakan proses hukum dan tidak terkait politik menjelang Pemilu 2024.

"Penyidikan ini sudah dimulai Juni 2022 karena Maret sudah minta perpanjangan, sudah diperpanjang kok sampai April, enggak benar, ditinjau Mei kok enggak benar. Juni, lalu dimulai penyelidikan dan sekarang ini proses hukum terus berjalan. Jadi, tak ada kaitannya dengan pemilu, dengan calon pilpres atau apa pun," kata Mahfud MD usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5).

Baca Juga:

PDIP Tegaskan Tak Ada Politisasi Kasus Johnny G Plate

Mahhud MD menegaskan, tak ada unsur politisasi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun itu. Johnny G Plate sempat menjadi sekretaris jenderal DPP Partai NasDem dan kini jabatan itu telah digantikan oleh Plt Sekjen Hermawi Taslim.

"Ini sama sekali tidak ada kaitan dengan politisasi. Itu soal uang negara dan ada undang-undangnya, dan Kejaksaan Agung juga ingin dan sudah kami dorong agar ini diselesaikan sebagai masalah hukum semata-mata," kata Mahfud, dikutip Antara.

Presiden Jokowi pun telah menunjuk Mahfud MD menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2023 mengenai Pemberhentian dan Penunjukan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Mahfud melaporkan terkait proyek BTS di Kemkominfo yang sudah direncanakan dan berlangsung sejak 2006. Sejak tahun tersebut hingga 2019, proyek tersebut berjalan lancar dan baik.

Namun, kata Mahfud, masalah muncul pada tahun anggaran 2020-2021 dengan pengadaan proyek BTS senilai Rp 28 triliun.

"Pada bulan Desember, ketika laporan harus disampaikan dan penggunaan dana itu harus dipertanggungjawabkan, ternyata sampai Desember tahun 2021 barangnya enggak ada, BTS-nya itu, tower-towe-nya itu tidak ada," jelas Mahfud.

Baca Juga:

Kata Gerindra Soal Pengganti Johnny G Plate di Kabinet

Kemudian, dengan alasan pandemi COVID-19, lanjutnya, pengguna anggaran meminta perpanjangan waktu, padahal anggaran BTS sudah cair pada 2020-2021.

"Seharusnya, itu tidak boleh secara hukum, tapi diberi perpanjangan 21 Maret untuk itu," tambahnya.

Setelah diberikan perpanjangan waktu, lanjut Mahfud, pengguna anggaran melaporkan terdapat 1.100 tower atau menara yang terealisasi dari target 4.200 menara.

Lalu, dilakukan pemeriksaan oleh satelit dan hasilnya terdapat 958 menara. Namun, dari 958 menara itu tidak diketahui apakah bisa digunakan atau tidak.

"Dari 958 tower itu tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak karena sudah diambil delapan sampel dan itu semuanya itu tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi; tetapi diasumsikan dulu bahwa itu benar dan itu nilainya hanya sekitar Rp2,1 triliun. Sehingga, masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan," ujar Mahfud MD.

Kejagung telah menetapkan enam orang tersangka dalam perkara tersebut, yakni Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Mukti Ali (MA) tersangka dari pihak PT Huwaei Technology Investment, Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitchmedia Synergy, serta Johnny G Plate. (*)

Baca Juga:

Jokowi Tegaskan Tidak Ada Intervensi Politik Terkait Kasus Johnny G Plate

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dubes AS Kunjungi Markas PKS Bahas Demokrasi dan HAM
Indonesia
Dubes AS Kunjungi Markas PKS Bahas Demokrasi dan HAM

Duta Besar Amerikaa Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Yong Kim mengunjungi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jakarta, Rabu (15/2).

Kapolda Metro Rinci Kegiatan yang Dilarang Selama Ramadan
Indonesia
Kapolda Metro Rinci Kegiatan yang Dilarang Selama Ramadan

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengeluarkan maklumat terkait larangan kegiatan masyarakat menjelang dan pada saat bulan Ramadan 1444 H.

8.000 Jemaah Haji 2023 Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka
Indonesia
8.000 Jemaah Haji 2023 Bakal Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka

Kemenag telah menetapkan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji.

[HOAKS atau FAKTA]: Ida Dayak Diberi Mobil oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ida Dayak Diberi Mobil oleh Jokowi

Di video tersebut terdapat narasi: “akhirnya Ibu Ida Dayak bertemu langsung dengan bapak presiden RI Joko Widodo” dan “dan presiden memberikan 1 buah mobil kepada ibu ida”.

5 Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut tidak Terdaftar di Malaysia
Indonesia
5 Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut tidak Terdaftar di Malaysia

Kemenkes Malaysia memastikan kelima produk yang diduga jadi penyebab kerusakan ginjal tersebut tidak terdaftar di Negeri Jiran.

Gempa Landa Sukabumi
Indonesia
Gempa Landa Sukabumi

Di bulan Oktober ini paling tidak tercatat 3 kali gempa melanda kawasan selatan Jawa Barat.

PPP Umumkan Nama Capres-Cawapres di Rapimnas
Indonesia
PPP Umumkan Nama Capres-Cawapres di Rapimnas

"Sudah ada keputusan di tingkat majelis. Kita finalisasi sore ini. Mohon sabar ditunggu keputusan seperti apa, dan mungkin kita lanjutkan besok bersama Pasar Rakyat baru diumumkan," kata Mardiono.

Anggota Satgas TNI Meninggal Ditembak KKB saat Evakuasi Warga
Indonesia
Anggota Satgas TNI Meninggal Ditembak KKB saat Evakuasi Warga

Anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM Praka Jumardi meninggal tertembak KKB.

5.989 Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik selama Libur Natal 2022
Indonesia
5.989 Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik selama Libur Natal 2022

Posko Operasi Lilin 2022 mencatat 5.989 kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas terjaring tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di sejumlah wilayah di Indonesia selama liburan Natal, Senin (26/12).

Pesawat Semuwa Air Ditemukan Jatuh di Hutan Papua
Indonesia
Pesawat Semuwa Air Ditemukan Jatuh di Hutan Papua

Kondisi keenam orang yang ada di dalam pesawat tersebut juga masih belum diketahui