Merahputih.com - Elemen mahasiswa akan turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Jumat (30/9). Aksi tersebut terkait menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Personel gabungan terdiri dari TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan jalan aksi unjuk rasa.
Baca Juga:
Mahasiswa Kembali Demo Kenaikan BBM, Ajukan 5 Tuntutan untuk Pemerintah
"Untuk jumlah personel gabungan TNI-Polri sebanyak dua ribu personel dipersiapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Jumat (30/9).
Komarudin menerangkan, personel gabungan yang diturunkan menjaga 12 titik unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Adapun, salah satu titik berada di kawasan Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
"Sementara 11 titik lainnya tidak terkait BBM," ujar dia.
Komarudin telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di kawasan sekitaran Istana Negara. Namun pemberlakuan bersifat situasional.
"Kami harapkan mereka mau menyampaikan aspirasi di titik yang memang tidak menganggu aktifitas masyarakat lain seperti di Barat Daya," ujar dia.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Foto Bareng Mahasiswa, Jokowi Terima Aspirasi Soal Demo BBM
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Silahkan sampaikan aspirasi secara tertib. Diharapkan tidak menganggu aktifitas masyarakat yang lain karena masyarakat yang lain juga kan membutuhkan fasilitas jalan juga," ujar Komarudin yang juga mantan Kapolres Tangerang kota ini.
Sementara itu, Koordinator Bidang Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki menuturkan, aksi unras kali ini akan dihadiri BEM Universitas Padjadjaran (Unpad) dan BEM Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melki melanjutkan, aksi itu tidak hanya menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM saja. Namun juga menyuarakan soal korupsi kolusi dan nepotisme hingga pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.
Adapun peserta aksi unjuk rasa akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan IRTI Monas Jakarta Pusat. Lalu, berlanjut ke Patung Kuda. (Knu)
Baca Juga:
Bawa Belati saat Demo Kenaikan BBM, Mahasiswa NTB Terancam 10 Tahun Penjara