MerahPutih.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menggelar aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law hari ini, Kamis, (8/10).
Aksi demo itu diawali dengan orasi di dalam kampus Universitas Pamulang (Unpam), Jalan, Surya Kencana, Pamulang, Tangsel. Mereka kemudian berkonvoi menuju kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Pantauan di lokasi, ribuan mahasiswa sempat ‘menduduki’ flyover Ciputat beberapa saat. Selama menduduki flyover Ciputat, ribuan mahasiswa tersebut melakukan orasi dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Baca Juga:
Demo UU Ciptaker Marak, Muhammadiyah Minta Jokowi Buka Mata
Sesampainya di UMJ, mereka bergabung dengan mahasiswa yang sudah menunggu. Selanjutnya mereka melakukan 'longmarch' menuju perbatasan ibukota. Ribuan mahasiswa ini akan melanjutkan perjuangan ke Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sementara itu, M,assa yang melakukan demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja dipukul mundur ke Jalan Medan Merdeka Selatan Kamis petang.
Pemukulan mundur itu, usai massa yang bergerak maju menuju Istana Merdeka, ditahan oleh kepolisian di depan Museum Gajah kemudian dipukul mundur ke Bundaran Patung Arjuna Widjaja.

Gas air mata juga ditembakkan oleh pihak keamanan. Satu pos polisi juga dilaporkan dibakar oleh massa tak dikenal. Ribuan massa tersebut akhirnya bertahan di depan Gedung Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan. Sesekali masih terdengar tembakan gas air mata dari pihak kepolisian.
Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia sejak Senin lalu.
Di Jakarta, kericuhan terjadi di sekitar Istana Negara dan Daan Mogot. Aparat kepolisian terus mengurangai atau memecah massa di perbatasan agar tidak banyak massa yang datang ke Jakarta. (Pon)
Baca Juga:
Dua Bentrokan Pecah di Dekat Istana! Baku Hantam Tak Terelakkan