Mahasiswa Papua APN Dukung Perdamaian di Bumi Cendrawasih

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 Juni 2021
Mahasiswa Papua APN Dukung Perdamaian di Bumi Cendrawasih
Mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendukung Perdamaian di Tanah Papua. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Sejumlah perwakilan mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendeklarasikan perdamaian di Bumi Cendrawasih dan mendukung program pemerintah terkait otonomi khusus.

Koordinator deklarasi, Musa Matias Rumere (20) menegaskan aksi itu digelar atas nama internal mahasiswa APN Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bukan dari mahasiswa Papua di Soloraya. Dengan demikian, ia berharap persoalan bisa dipahami dengan baik.

Baca Juga

BNPT Gelar Pertemuan dengan Tokoh Papua

“Kami dukung menciptakan situasi aman dan kondusif,” ujar Musa pada MerahPutih.com, Rabu (9/6).

Dikatakannya, sebagai putra daerah ia mengakui jika Papua masih membutuhkan pembangunan, khususnya dalam hal infrastruktur agar tidak lagi tertinggal dengan daerah lainnya.

"Kami mendukung sepenuhnya karena kami merasa hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di sana,” kata dia.

Disinggung mengenai kondisi di Papua yang memanas, pria asal Kabupaten Biak Numfor tersebut mengaku, ia sebagai mahasiswa hanya ingin fokus untuk menimba ilmu di Solo sebagaimana tugas utamanya sebagai mahasiswa.

“Kalau urusan kondisi yang memanas, itu urusan pemerintah. Kalau kami fokus belajar dengan baik, segera menyelesaikan studi sehingga bisa kembali ke kampung halaman dan membangun tanah Papua," tandasnya.

 Mahasiswa asal Papua di Solo deklarasi damai mendukung tanah Papua bersih dari kekerasan, Jumat (28/5). (Ismail/Jawa Tengah)
Mahasiswa asal Papua di Solo deklarasi damai mendukung tanah Papua bersih dari kekerasan, Jumat (28/5). (Ismail/Jawa Tengah)

Sementara itu, untuk mendukung perdamaian tersebut, Polda Jawa Tengah ikut berperan dengan merangkul semua elemen mahasiswa dari berbagai daerah. Hal itu dilakukan menyusul adanya mahasiswa lama Papua yang tinggal di Solo dan Sukoharjo, yang dalam menggelar aksi itu tanpa sepengetahuan para senior.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendeklarasikan perdamaian di Tanah Papua di salah satu rumah makan di Solo pada tanggal 28 Mei 2021.

Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan tiga sikap. Pertama, bersedia mendukung program pemerintah terkait otonomi khusus dalam membangun Papua, guna kesejahteraan masyarakat Papua. Mereka juga bersedia mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di Jawa Tengah. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Mahasiswa Papua di Solo Dukung Perdamaian dan Serukan NKRI Harga Mati

#Mahasiswa #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan