Mahasiswa Magang, Begini Caranya 'Menarik' Perhatian Atasan di Kantor
MEMASUKI semester akhir perkuliahan, biasanya mahasiswa diminta untuk melakukan proses kerja magang sebagai salah satu syarat kelulusan. Melalui program magang, kampus memberikan kesempatan untuk mahasiswa mempraktikkan apa yang sudah dipelajari selama kuliah ke dunia kerja. Dengan begitu, kamu akan mengetahui pahit manisnya saat menjadi seorang karyawan perusahaan.
Oleh karenanya, kamu gak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Tunjukkan kinerja terbaikmu meskipun hanya menjadi anak magang. Tidak sedikit dari mereka ditawarkan untuk menjadi karyawan setelah lulus nanti. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima tips untuk menarik perhatian atasan.
Baca juga:
1. Berusaha datang dan menyelesaikan tugas tepat waktu
Salah satu hal yang mungkin sulit dilakukan oleh sebagian orang adalah datang dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Mungkin, mereka hanya memiliki semangat di awal saja sehingga segala sesuatu yang dilakukan selalu tepat waktu.
Setidaknya, kamu bisa sampai kantor lima menit sebelum waktu yang sudah ditentukan. Tanpa disadari, atasan akan memperhatikanmu dan melakukan penilaian secara bertahap sampai masa kerja magang selesai. Tunjukkanlah kinerja yang terbaik
2. Bersikap aktif dan membangun jaringan
Meskipun hanya menjadi anak magang, bukan berarti membatasi dirimu dengan orang lebih tua untuk bersikap aktif dan bersosialisasi. Selain mengerjakan tugas dengan baik, kamu juga perlu beradaptasi dengan karyawan di kantor.
Atasan tidak hanya menilai hasil pekerjaanmu saja melainkan cara bersosialisasi dan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja. Buatlah relasi yang baik dengan mereka.
Setidaknya, berikan mereka senyuman dan teguran jika bertemu. Usahakan selalu dekatkan diri dengan melakukan percakapan ringan walaupun hanya sekedar mengucapkan selamat pagi.
3. Tanamkan keinginan untuk selalu belajar
Ketika berada di dunia kerja, kamu akan berhadapan dengan sesuatu yang tidak pernah kamu kerjakan atau alami sebelumnya. Misalnya saja seperti pembagian tugas yang tidak sesuai dengan passion-mu. Kamu akan kebingungan karena tidak biasa melakukannya.
Oleh sebab itu, tanamkan selalu keinginan untuk mempelajari hal yang baru dan tidak segan bertanya kepada pembimbing atau rekan kerja yang lain. Buatlah kesempatan magang menjadi sesuatu yang bisa kamu eksplor di luar sana.
Baca juga:
Bikin Pekerja Betah, Kantor Perusahaan ini Kerennya Kebangetan, Nomor 4 dan 5 Ada di Indonesia
4. Tidak bersantai saat jam kerja
Jika pekerjaan utamamu sudah selesai, sebaikanya kamu tidak duduk santai, bermain game, tidur di meja, ketawa dengan sendirinya, dan lain sebagainya. Kamu bisa bertanya kepada pembimbingmu pekerjaan apalagi yang harus diselesaikan.
Atau, kamu bisa mencicil pekerjaanmu untuk keesokan harinya. Apabila kamu bersantai-santai disaat orang lain bekerja, maka mereka akan berprasangka buruk. Ingat, ini masalah kepekaan.
5. Tetap menjalin relasi ketika sudah selesai magang
Ketika kamu selesai magang, mungkin kamu akan sibuk dengan laporan yang harus diselesaikan. Faktor ini biasanya yang membuat hubungan antara anak magang dengan perusahaan menjadi renggang.
Jika kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut, tetap jaga hubungan baik dengan mereka. Seperti menjaga komunikasi lewat media sosial, atau sering-sering bermain ke kantor. Tidak menutup kemungkinan kamu ditawarkan menjadi karyawan setelah lulus kuliah. (And)
Baca juga: