Mahasiswa Kembali Demo Kenaikan BBM, Ajukan 5 Tuntutan untuk Pemerintah
MerahPutih.com - Aksi massa untuk menyampaikan pendapatnya kembali bergulir. Kali ini, Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa.
Unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Baca Juga:
Bawa Belati saat Demo Kenaikan BBM, Mahasiswa NTB Terancam 10 Tahun Penjara
Aksi turun ke jalan itu bertajuk "Seruan Aksi Nasional III BBM Melejit, Petani Menjerit". Selain massa dari BEM SI, unjuk rasa tersebut juga akan dihadiri oleh berbagai serikat petani.
Ada lima poin tuntutan dalam aksi turun ke jalan itu, yakni:
1. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengoreksi model pembangunan PSN yang tidak berpihak kepada rakyat.
2. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap petani, nelayan, masyarakat adat, dan aktivis agrarian.
3. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk melaksanakan reforma agraria dan menyelesaikan konflik agraria struktural.
Baca Juga:
4. Menuntut dan mendesak DPR dan pemerintah untuk mencabut undang-undang yang mempermudah perampasan tanah dan kriminalisasi rakyat.
5. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut total personel yang diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi mencapai 4.400 personel. Mereka merupakan personel gabungan TNI-Polri.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan di sekitar Gedung DPR RI. Namun, pelaksanaannya bersifat situasional. (Knu)
Baca Juga: