Mahasiswa ITS Bangun V-Eco Sebagai Solusi Pariwisata Era Pandemi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Desember 2020
Mahasiswa ITS Bangun V-Eco Sebagai Solusi Pariwisata Era Pandemi
Keindahan Indonesia. (Foto: Kemenprekraf).

MerahPutih.com - Sektor wisata Indonesia, yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, dimanfaatkan Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dengan menciptakan terobosan ekowisata virtual bernama V-Eco.

Aliya Ulil Faddila, Sukma Dyah Aini, dan Selvi Aini Mutiara Fadillah, sebagai kreator V-Eco terinspirasi dari menurunnya kunjungan wisata di masa pandemi. Apalagi wisata berbasis Area Model Konservasi dan Edukasi (AMKE) terkena imbas paling parah.

"Untuk itu, kami mencoba membuat wisata menjadi lebih aman di saat pandemi dengan konsep virtual ini," ujar Ketua Tim V-Eco Aliya Ulil Faddila, Senin, (18/12).

Baca Juga:

5 Destinasi yang Naik Daun di Masa Pandemi

Ulil menambahkan, V-Eco merupakan solusi pariwisata di era pandemi saat ini. Sebelumnya, Ulil dan tim meriset di salah satu wisata AMKE yakni di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu.

Menurutnya, Oro-Oro Ombo merupakan salah satu Das Hulu yang berperan penting bagi masyarakat. Lokasi tersebut sebagai konservasi dan edukasi masyarakat tani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan di daerah Panderman yang mendirikan wisata edukasi herbal. Banyak masyarakat yang terlibat dan bergantung pada wisata AMKE ini.

"Melalui V-Eco ini bisa memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakat sekitar," terang Ulil.

V-Eco sendiri, menurut Ulil, dirancang dalam bentuk website yang memiliki video virtual dengan fokusan.

"Kami buat dalam bentuk website agar user friendly dan tidak perlu repot mengunduh aplikasi yang terkadang menghabiskan memori," terangnya.

V-Eco menganjak pengunjung berkeliling di lokasi wisata melalui video tiga dimensi (3D). Selain itu, lanjutnya, pengunjung juga bisa menambah wawasan wisata sekaligus membeli produk-produk unggulan yang dijual dalam wisata tersebut lewat website V-Eco.

"Nantinya pengunjung bisa mengetahui apa saja yang ada di wisata tersebut mulai dari isi wisata hingga apa yang dijual di sana," imbuh Ulil.

V-Eco dilengkapi fitur favorit yang berfungsi untuk menyimpan perjalanan pengunjung yang disukai. Sehingga video virtual bisa dinikmati dan diputar kapan saja berulang-ulang kali.

Berkat inovasi tersebut, tim ini berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Gemintang 2020, yang digelar Himpunan Mahasiswa PWK Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, akhir November lalu.

Mahasiswa ITS Pengembang V-eco. (Foto: ITS)
Mahasiswa ITS Pengembang V-eco Aliya Ulil Faddila. (Foto: ITS)

Ke depan, Ulil menargetkan untuk mampu mengembangkan V-Eco kepada generasi muda sekarang agar potensi pariwisata di Indonesia terus berkembang.

Ulil berharap V-Eco berkontribusi pada ekonomi masyarakat di sekitar wisata tersebut berupa peningkatan pendapatan, sehingga tempat wisata yang berbasis AMKE seperti di Desa Oro-Oro Ombo ini dapat menjadi wisata yang resilient.

"Kami juga ingin konsep ini bisa diimplementasikan oleh pengelola melalui kerja sama dengan stakeholder terkait," katanya. (Andika Eldon/Surabaya).

Baca Juga:

Pulau Merah Banyuwangi, Pilihan Menarik untuk Wisata Akhir Pekan

#Wisata #Tempat Wisata Malang
Bagikan
Bagikan