Magang Jadi Pengusaha, Alternatif Baru Bagi Mahasiswa

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 18 Oktober 2017
Magang Jadi Pengusaha, Alternatif Baru Bagi Mahasiswa
Universitas Tarumanegara, Jakarta (Foto: untar.ac.id)

MerahPutih.Com - Kesinambungan antara dunia kerja dan perguruan tinggi bisa dianggap sebagai konsep yang out of date dalam dunia pendidikan tinggi. Para mahasiswa tidak mutlak lagi dididik dan dipersiapkan untuk bekerja di bidang tertentu tapi lebih dari membuka lapangan kerja.

Mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha perlu magang atau kerja dulu untuk mendapatkan pengalaman terlebih dahulu sebelum menjadi pengusaha, kata Ketua Harian Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.

"Sebaiknya memang harus magang atau kerja di perusahaan terlebih dahulu, minimal dua tahun," ujar Ketua Harian Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, Hadi Cahyadi, di Jakarta, Rabu (18/10).

Magang atau kerja di perusahaan lain, hendaknya di perusahaan yang bergerak di bidang yang digeluti.

"Misalnya kalau dia langsung terjun ke bisnis restoran tingkat keberhasilan dan kegagalan (nanti) tinggian mana? Karena dia tidak punya pengalaman," ungkap dia.

Hadi Cahyadi sebagaimana dilansir Antara mengaku sudah pindah kerja delapan kali sebelum membuka bisnis dibidang penasihat keuangan. Selain itu dia menekankan jika mau sukses dan berwawasan luas menjadi pengusaha maka perlu kuliah lagi.

"Dengan belajar lagi, maka akan menambah wawasan dia," jelas dia.

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, mengatakan, persaingan di dunia kerja makin ketat untuk itu perlu bekal lebih untuk mencetak pengusaha muda.

Dia mengungkapkan, mahasiswa Untar kebanyakan mempunyai latar belakang usaha keluarga sehingga semangat kewirausahaan di suasana akademik kampus pun terbangun secara alamiah.

"Kami juga merancang kurikulum kewirausahaan.

Mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah kewirausahaan." Hal itu agar menumbuhkan ide dan inisiatif mereka dalam berusaha nantinya. Kurikulum dikaitkan dengan enterpreneur. Termasuk ada projek dan aktivitas perkuliahan dikaitkan dengan wirausaha.

Agustinus Purna Irawan melanjutkan, selain itu ada juga kemah kewirausahaan. Lalu ada pusat kajian kewirausahaan. Dimana keduanya untuk menciptakan suasana akademis enterpreneur. Selain itu dengan adanya dukungan alumni dia berharap mahasiswa juga mendapat pengalaman terbaik sebelum terjun menjadi pebisnis.(*)

#Mahasiswa #Pengusaha #Perguruan Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan