Film

Madani Film Festival 2020 Selesai Digelar

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 10 Desember 2020
 Madani Film Festival 2020 Selesai Digelar
Madani Film Festival 2020 menghadirkan berbagai macam topik menarik tentang film. (Foto: Unsplash/Jakob Owens)

MADANI Film Festival 2020 yang diselenggarakan secara online berupa penayangan film, diskusi-diskusi dan peluncuran buku pada 20 November–4 Desember 2020 telah selesai digelar.

Pada gelaran tahun ketiga Madani Film Festival kali ini, mengangkat tema Re(Dis)Covery yaitu dari kata recovery, dan rediscovery, yang memiliki makna “pemulihan” dan juga “menemukan kembali”. Bersama tema ini, penonton dibawa untuk menelusuri film dan juga diskusi-diskusi yang memberikan pembacaan ulang dan juga pembacaan baru terhadap film-film yang diangkat berdasarkan beberapa tema tertentu.

Baca juga:

Sejumlah Festival Film Bergengsi Dunia Bakal Pindah ke YouTube, Ditayangkan Gratis!

Misalnya program Fokus: Rhoma Irama “Gitar dan Dakwah”, penonton diajak untuk menelusuri kembali karya-karya Rhoma Irama, dilengkapi dengan diskusi yang membahas film-film dakwah pada masa Orde Baru, dihadirkan oleh para peneliti internasional, serta disempurnakan dengan bincang bersama duo living legend, Rhoma Irama dan Garin Nugroho.

Rhoma Irama ikut bincang Madani. (Foto: Istimewa)

Karya-karya Rhoma menjadi referensi penting yang membuktikan bahwa musik dan film menjadi media dakwah sekaligus medium kritik politik yang ampuh pada masa orde baru.

Selama dua minggu penyelenggaraan, sebanyak tujuh tema program, dan 41 judul film yang dapat diakses melalui kanal kwikku.com, Klik Film, viddsee.com. Lalu dilengkapi dengan diskusi-diskusi yang berlangsung setiap hari, yaitu sebanyak 14 diskusi, serta sebanyak 20 partner yang terlibat dalam penyelenggaraan Madani Film Festival 2020.

Baca juga:

Madani Film Festival 2020 Merayakan Keberagaman Muslim Dunia

“Seluruh kegiatan festival tahun ini diadakan secara online. Tahun ini lebih banyak diskusi dan proses kurasi yang juga berbeda. Kami mengkurasi film yang sudah ada di digital platform partner kami. Kami juga mengundang 5 pembicara internasional di tahun ini, yaitu dari USA, Afghanistan, Belanda, Thailand, dan juga Malaysia,” ujar Sugar Nadia, selaku Direktur Festival.

Sugar menambahkan banyak juga audiens di luar Jakarta yang hadir, seperti dari Malang, Jogjakarta, Pekanbaru, Bali, Sumatera dan juga Papua, dan banyak lagi kota-kota lainnya. Lalu dari manca negara ada dari Jepang, Amerika Serikat, Thailand, Singapore, Malaysia dan juga dari Eropa seperti Belgia.

Diskusi Memoar Garin Nugroho. (Foto: Istimewa)

Diskusi-diskusi Madani Film Festival yang ditayangkan melalui kanal Youtube Dewan Kesenian Jakarta dan juga kanal Madani Film Festival, sudah ditonton ratusan bahkan ribuan kali oleh penonton, contohnya “Bincang Garin Nugroho dan Rhoma Irama” sudah mencapai 1.400 views dalam satu hari," paparnya.

Madani Film Festival menampilkan dan membuka ruang diskusi melalui kisah-kisah keberagaman masyarakat Muslim dunia. Lewat medium film sebagai media bercerita.

Madani Film Festival diinisiasi oleh Mizan dan Pabrikultur. Tahun ini dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Jakarta, juga didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (ikh)

Baca juga:

Festival Film Sundance 2021 Hanya Berlangsung Seminggu

#Film #Festival Film #Festival
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan