Mabes TNI Sita Ribuan Amunisi Milik Brimob

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 10 Oktober 2017
Mabes TNI Sita Ribuan Amunisi Milik Brimob
Senjata api dan amunisi yang diimpor PT Mustika Duta Mas yang kini berada di gudang Bandara Soetta. Foto: MP

MerahPutih.com - Mabes TNI menyita ribuan amunisi tajam senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) milik satuan Brimob Polri yang diimpor dari Bulgaria.

Sebelumnya, ratusan pucuk senjata dan ribuan amunisi tersebut sempat tertahan di gudang Bandara Soekarno-Hatta untuk dilakukan pemeriksaan spek pembelian oleh BAIS TNI.

Kapuspen Mabes TNI Mayjen Wuryanto dalam keterangannya mengungkapkan bahwa ribuan amunisi tajam sudah dipindahkan dari gudang Bandara ke Mabes TNI.

"Tadi malam, Sebanyak 5.932 butir amunisi dalam 71 koli yang disertai katalog sudah dipindahkan ke gudang amunisi Mabes TNI," kata Wuryanto di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).

Wuryanto melanjutkan bahwa pemindahan amunisi sudah disepakati semua pihak termasuk Polri dan TNI dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Kemenkopolhukam.

"Amunisi yang dibeli tergolong sebagai amunisi tajam. Ukuran amunisi yang dibeli Brimob juga tidak sesuai standar. Apabila mengacu pada Inpres nomor 9 tahun 1976 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api, kaliber amunisi Brimob sudah masuk standar militer, yakni 5,56 mm," terangnya.

Meski begitu, Wuryanto menuturkan, senjata SAGL masih bisa dipergunakan dan hanya amunisi tajam yang dititipkan

"Hanya amunisi yang dititipkan ke Mabes TNI. Sementara senjata SAGL, sudah diambil pihak Polri," imbuhnya.

Disinggung apakah ribuan amunisi tajam milik Polri dapat digunakan di kemudian hari? Wuryanto belum bisa memberikan jawaban.

"Kita tunggu saja pemerintah masih mengkaji aturan terkait senjata dan amunisi lebih lanjut," tuntasnya. (FDI)

#Brimob #Senjata Ilegal #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan