MAB Kembali Perkenalkan Aquila, Truk Sampah Elektrik Bebas Bau
BIASANYA ketika truk sampah lewat di depan rumah, kamu pasti langsung buru-buru masuk untuk menghindari bau yang amat tidak sedap. Mulai akhir tahun, kamu tidak perlu lagi berlarian menghindari bau truk karena MAB menghadirkan Aquila untuk menyelesaikan masalah itu.
"Yang kami ciptakan itu bukan truk sampah biasa, tapi ada compactor-nya. Tugasnya compactor ini adalah ketika sampahnya masuk bak akan langsung diolah secara singkat supaya enggak mengeluarkan bau," jelas Jaka Perwira Rahmansyah selaku sales MAB di gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, Rabu (17/5).
Baca juga:
Selain mengolah sampah agar tidak bau, compactor pada truk Aquila juga bekerja untuk mencegah adanya air sampah yang menetes-netes dari truk. Dengan demikian, truk lebih bersih dan tidak menyisakan jejak.
Terlebih, truk sampah ini juga merupakan truk elektrik pertama yang low-entry. Jika biasanya petugas kebersihan perlu buka tutup dan loncat ke bawah untuk mengambil sampah, dengan Aquila petugas sampah dapat mengangkut dengan low effort.
"Biasanya truk sampah sering berenti maju. Kalo pakai konsep truk biasa harus buka pintu dan loncat turun ke bawah. Itu benar-benar butuh waktu dan butuh tenaga," ujar Jaka. "Kami bikin low entry, jadi pintu selalu terbuka dan petugas tinggal turun aja ke belakang, buka baknya, angkut, dan selesai," sambungnya.
Baca juga:
Dengan kapasitas angkut hingga 16 ton dan jarak tempuh 250 km per sekali isi daya, Aquila mendapatkan respons positif terutama dari pemerintah daerah serta para pengusaha swasta.
"Alhamdulillah respons tahun lalu (2022) ketika pameran, dan tahun ini ketika pameran banyak sekali pemerintah daerah yang ingin gunakan Aquila," kata Jaka.
Sayangnya, Aquila belum beredar di pasaran meski keberadaannya sudah ada dari 2022. Jaka mengungkapkan truk masih dalam tahap finalisasi dan terdapat kendala masalah sertifikat.
"Pembuatan truk listrik ini gak sama kaya kita buat motor dan lainnya. Kami butuh sertifikasi yang komprehensif dan resmi dari kementerian perhubungan supaya bisa digunakan customer dalam jangka panjang," jelas Jaka.
MAB berharap di akhir 2023 Aquila sudah bisa dipasarkan, dengan harga kisaran Rp 1,5 hingga Rp2.5 miliar. (kmp)
Baca juga: