MerahPutih.com - Simpang siur pengunduran diri Mohamad Taufik dari Partai Gerindra akhirnya terjadi. Secara administratif M. Taufik mengajukan surat berhenti dari kader partai yang membesarkan namanya tersebut.
Surat itu sudah diterima oleh DPD Gerindra DKI Jakarta. Tak cuma sebagai kader Gerindra, Taufik juga mengundurkan diri menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:
"Kami baru terima surat dari pak Taufik bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri dari partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10).
Riza melanjutkan, surat pengunduran diri ini akan ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Partai (DPP) Gerindra. Ia baru akan menyampaikan kepada Prabowo untuk kemudian akan diberikan tanggapan.
"Sekarang saya secara lisan menyampaikan menerima dan kami sampaikan kepada DPP dan juga nanti setelah ini kita akan tindaklanjuti secara administratif," pungkasnya.
Riza menerangkan, dalam suratnya M. Taufik menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih kepada para kader Gerindra, khususnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga:
M Taufik Dukung Anies Jadi Capres NasDem
"Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dalam suratnya apabila selama ini belum bisa memuaskan bagi partai Gerindra," tuturnya.
Sebelumnya, kader Gerindra, Mohamad Taufik menyatakan dirinya akan keluar dari partai. Sebab, ia secara pribadi mendukung Gubernur Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).
Sementara, Gerindra sudah sejak lama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) menyatakan akan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres. Artinya, Taufik memiliki tujuan yang berbeda dengan rekan separtainya itu.
"(Keluar Gerindra) ya karena saya dukung Pak Anies," ujar Taufik. (Asp)
Baca Juga:
M Taufik Jelaskan Proses Penganggaran Tanah di Pulo Gebang ke KPK