Luncurkan Unit Pengumpul Zakat, Kemenko: Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional Pembayaran zakat secara digital. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Berbagai Program Pemulihan Ekonomi Nasional telah digulirkan sampai saat ini, guna mengatasi dampak pandemi COVID-19 bagi masyarakat, sekaligus membantu mendorong peningkatan daya beli masyarakat di tengah pandemi.

Dalam upaya tersebut tentunya masih diperlukan dukungan dari semua pihak, termasuk dengan mengoptimalisasi dana sosial.

Baca Juga:

Menkeu Klaim Indonesia Punya Ratusan Triliun Rupiah untuk Pemulihan Ekonomi

Dana sosial merupakan instrumen yang dapat dimanfaatkan untuk menangani kemiskinan, menanggulangi masalah sosial, hingga pemberdayaan ekonomi mikro. Dana sosial seperti zakat, infaq, sedekah, dan wakaf di Indonesia berpotensi besar.

“Kita harus mendorong supaya potensi besar tersebut dapat terealisasi untuk dikumpulkan. Perlu optimalisasi dalam gerakan-gerakan masif dalam pengumpulan zakat,” ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Kamis (21/4).

Pada 2021, dana zakat di Indonesia berhasil terkumpul sebesar Rp14 triliun dan diharapkan akan terus meningkat seiring peningkatan akses dan literasi berzakat dengan menggunakan platform teknologi finansial. Manfaat besar dari zakat harus dapat dioptimalkan untuk mendukung pembangunan ekonomi.

Selanjutnya, pembentukan UPZ di lingkungan Kemenko Perekonomian tentunya diharapkan dapat menjadi stimulus bagi Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang sampai saat ini belum membentuk UPZ.

Baca Juga:

Sri Mulyani: Pemberian THR & Gaji ke-13 ASN Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Melalui pembentukan UPZ di seluruh K/L, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota), dan korporasi (BUMN, BUMD, swasta) yang didukung sepenuhnya oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), diharapkan dapat mengoptimalkan pengumpulan zakat di Indonesia.

"Semoga kehadiran UPZ Kemenko Perekonomian dan juga UPZ lainnya pada berbagai K/L lainnya, dapat membantu penghimpunan zakat sebagai salah satu instrumen penting dalam keuangan sosial Islam, terutama mendukung pemulihan ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan inklusi keuangan syariah secara berkesinambungan,” jelas Sesmenko Susiwijono.

Dengan total pegawai mencapai 1.098 orang, Kemenko Perekonomian sendiri memiliki potensi pengumpulan zakat sebesar Rp 174,5 juta per bulan atau sebesar Rp 2,09 miliar per ahun. Dengan dibentuknya UPZ Kemenko Perekonomian, diperkirakan akan dapat menghimpun 40 persen dari potensi tersebut pada 2024.

UPZ Kemenko Perekonomian diharapkan dapat cepat terealisasi dengan dukungan sistem pembayaran digital sebagai alat pembayarannya dalam rangka implementasi keuangan inklusif.

Tidak hanya pengumpulan, penyaluran zakat kepada penerima zakat (mustahik) juga dapat dilakukan melalui layanan keuangan formal, sehingga lebih tepat sasaran, transparan, serta mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah. (Asp)

Baca Juga:

Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Baru Terserap 11,6 Persen

Penulis : Asropih Asropih
Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK bakal Kembangkan Kasus Perum Jasa Tirta 2
Indonesia
KPK bakal Kembangkan Kasus Perum Jasa Tirta 2

Dalam kasus ini, Psikolog Andririni Yaktiningsasi dan mantan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro telah divonis.

Menag Pastikan Pelayanan Haji di Arafah Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya
Indonesia
Menag Pastikan Pelayanan Haji di Arafah Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan, kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah.

Irjen Ferdy Sambo Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Brigadir J
Indonesia
Irjen Ferdy Sambo Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Brigadir J

"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

PAN Pasangkan Ganjar dan Erick di Rakornas
Indonesia
PAN Pasangkan Ganjar dan Erick di Rakornas

Terima kasih Pak Ganjar, rambutnya sudah memutih secara alami dan ada kerutan di wajah. Itu seperti tanda-tanda yang diungkap Pak Presiden.

150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena
Indonesia
150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wamena Zepnat Kambu di Jayapura, Sabtu mengakui, seratusan kendaraan pengangkut aneka barang terjebak di 10 titik yang ada di ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura-Wamena.

Cegah Cacar Monyet Meluas, Jokowi Perintahkan Perketat Pintu Masuk ke Indonesia
Indonesia
Cegah Cacar Monyet Meluas, Jokowi Perintahkan Perketat Pintu Masuk ke Indonesia

Jokowi pun meminta masyarakat tidak terlalu panik setelah pasien pertama cacar monyet atau monkeypox terkonfirmasi di Indonesia. Sebab, penularan cacar monyet bukan lewat droplet layaknya COVID-19.

Unggah Foto Makan Bareng 4 Bakal Capres, Gibran Tegaskan tidak Ada Politik Meja Makan
Indonesia
Unggah Foto Makan Bareng 4 Bakal Capres, Gibran Tegaskan tidak Ada Politik Meja Makan

"Yowis ben (biarkan saja. Yang gaduh sana (Jakarta). Kene kan santai aku (saya itu santai). Iki yo dino iki yo tranding (hari ini saya juga tranding)," kata dia.

Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
Indonesia
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran

"Pertemuan ini bertujuan hanya silaturahmi saja. Saya jadi pembina KPSBN sejak 2015," kata Anies.

364 Warga Binaan di Jateng Dapat Remisi Natal
Indonesia
364 Warga Binaan di Jateng Dapat Remisi Natal

"Sebagian besar mereka yang mendapatkn remisi merupakan narapidana kasus narkotika dan kriminal umum," kata Kakanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahruddin, Minggu (25/12).

Anak Buah Ferdy Sambo, Kompol CP Dipecat dari Kepolisian
Indonesia
Anak Buah Ferdy Sambo, Kompol CP Dipecat dari Kepolisian

Polri telah menggelar sidang etik terhadap Kompol CP yang merupakan tersangka kasus dugaan merintangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.