Luhut: Prabowo Bukan Pemimpin yang Tak Bisa Diajak Berpikir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 22 April 2019
Luhut: Prabowo Bukan Pemimpin yang Tak Bisa Diajak Berpikir
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pernyataan di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin (22/4). (Antaranews/Desca Lidya Natalia)

Merahputih.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menilai bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto adalah orang yang sangat rasional.

"Saya kenal Pak Prabowo itu orang yang sangat rasional dan bisa diajak berpikir jernih, jadi bukan pemimpin yang tidak bisa diajak berpikir," ujar Luhut istana kepresidenan Jakarta, Senin (22/4).

Untuk diketahui, Luhut merupakan orang yang diutus Presiden Joko Widodo untuk berbicara dengan Prabowo Subianto. Rencananya pertemuan itu dilangsungkan pada Minggu (21/4) namun tidak dapat berlangsung karena Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan Prabowo sedang fokus memantau penghitungan suara.

Capres Prabowo Subianto. Foto: BPN

Menurut dia, Prabowo harus menjadi bagian sejarah dari Indonesia. Luhut juga menyebut, Prabowo merupakan aset bangsa dan seorang yang mempunyai jiwa patriot.

"Patriotismnya tidak bisa dimungkiri, kepeduliannya terhadap republik ini juga tidak bisa dimungkiri, sebenarnya saya mau (bicara) itu saja, kalau yang lain-lain berkembang pembicaraan kami lah," ucap Luhut dikutip Antara.

Luhut menilai bahwa Prabowo perlu meninggalkan warisan bagi bangsa Indonesia dengan menghormati keputusan KPU.

"Saya betul-betul ingin Pak Prabowo 'legacy-nya' (warisan) diingat di Indonesia sebagai pemimpin yang turut mematangkan demokrasi di Indonesia dan menghormati apapun yang diputuskan oleh KPU," tegas Luhut. (*)

#Luhut Panjaitan #Prabowo Subianto
Bagikan
Bagikan