Luhut: Perpanjangan PPKM Menunjukkan Hasil Cukup Menggembirakan
Merahputih.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penerapan PPKM level 4 hingga 2 di Jawa-Bali menunjukkan hasil yang gembira. Kasus positif COVID-19 turun hingga puluhan persen.
"Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3, dan 2, yang dilakukan sejak 2 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa-Bali, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan," kata Luhut di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).
Baca Juga:
Puncak kasus Corona di Indonesia menurut Luhut terjadi pada pertengahan Juli lalu. Namun, kemudian turun hingga separuh pada sepekan kemarin. Dari data yang didapatnya, penurunan terjadi hingga 59,6 persen dari puncak kasus di tanggal 15 Juli 2021 lalu.
Dalam keempatan itu, Luhut menjelaskan perbedaan tantangan penanganan COVID-19 di Jawa-Bali dengan di luar Jawa-Bali. Penanganan di Jawa-Bali lebih ringan.
"Penanganan di luar Jawa-Bali tentunya tidak bisa serta-merta dibandingkan dengan Jawa-Bali," kata Luhut.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah memperpanjang PPKM Level 4,3, dan 2 untuk 10 hingga 16 Agustus 2021. Keputusan kebijakan ini dilatarbelakangi pertimbangan banyak aspek dan masukan banyak ahli.
Soal penanganan di Jawa-Bali, kerja-kerja pemerintah hingga tenaga kesehatan terbantu oleh infrastruktur kesehatan. Namun di luar Pulau Jawa-Bali, hal itu masih kurang.
"Tantangan di luar Jawa-Bali lebih besar dari tantangan di dalam Jawa-Bali. Contohnya dalam dukungan infrastruktur kesehatan," kata Luhut.
Namun demikian, pemerintah akan terus bekerja keras untuk menghentkan pandemi di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi panglima tertinggi, Luhut yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi menjadi komandan wilayah Jawa-Bali dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi komandan wilayah luar Jawa-Bali.
"Seperti organisasi di militer juga," ucap Luhut. (Knu)