Luhut Khawatir Kasus COVID-19 Naik Pascamudik Lebaran Ilustrasi COVID-19. Foto: PIRO4D/Pixabay

MerahPutih.com -Mayoritas pemudik sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivas seperti biasa setelah selama kurang lebih sepekan menjalani mudik Lebaran.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mudik tahun ini berjalan sukses. Namun, Luhut meminta masyarakat tidak jemawa. Sebab, angka COVID-19 bisa saja melonjak pascamudik Idul Fitri.

Baca Juga

Arus Balik, 40.800 Penumpang Kereta Tiba di Jakarta Hari Ini

"Tapi kita nggak bisa jemawa dengan ini, seperti Amerika kasusnya bisa tiba-tiba 100 ribu kasus per hari," kata Luhut dalam siaran pers virtual yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).

Ia mengingatkan, ada potensi peningkatan kasus COVID-19 selepas mudik. Untuk mengantisipasi potensi itu, Luhut menganjurkan kantor-kantor menerapkan kerja dari rumah (WFH) satu dua pekan kedepan.

"Pengaturannya mau 50 persen atau berapa puluh persen kita serahkan ke kantor," jelas pria yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Secara keseluruhan, kondisi kasus COVID-19 di Jawa-Bali tetap perlu diperhatikan. Meski begitu, pemerintah belum mendeteksi lonjakan kurva pandemi usai musim mudik pekan kemarin.

"Kami belum melihat ada angka-angka kenaikan, tapi tetap kami hati-hati, (karena) kita nggak tahu," ujar Luhut.

Baca Juga

NasDem Minta Pemerintah Gerak Cepat Respons Kasus Hepatitis Akut

Oleh karena itu, kata Luhut, salah satu upaya dalam penanganan COVID-19 saat ini yakni tetap melaksanakan PPKM khususnya di Jawa-Bali meskipun kasusnya semakin membaik.

Sementara itu, jumlah kasus di Indonesia bertambah 254 kasus positif pada Senin (9/5) menjadi 6.048.685. Lalu, kasus sembuh bertambah 353, total sembuh menjadi 5.886.211

Kemudian, kasus meninggal bertambah 15, total meninggal menjadi 156.396. Terjadi penurunan 114 kasus aktif COVID-19 dibandingkan kemarin, total kasus aktif COVID-1 saat ini mencapai 6.078.

Sedangkan, untuk angka positivity rate harian pada hari ini tercatat 0,21 persen, atau mengalami penurunan dibandingkan kemarin sebesar 0,35 persen.

Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 123.237 orang dengan angka positivity rate harian 0,21 persen.

Angka positivity rate ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu di bawah 5 persen. (Knu)

Baca Juga

Luhut: PPKM akan Terus Diberlakukan!

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Rangkaian Puncak Peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Negara
Indonesia
Rangkaian Puncak Peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Negara

Seusai upacara, Kepala Negara menyaksikan demo sejumlah atraksi pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU). Nantinya akan ada flypass pesawat tempur F-16 yang melintasi Istana.

[HOAKS atau FAKTA]: Kemenkes Angkat Tenaga Honorer Jadi PNS Tanpa Tes
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kemenkes Angkat Tenaga Honorer Jadi PNS Tanpa Tes

Beredar informasi di media sosial mengenai surat pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS untuk mengisi kuota tahun 2022 di lingkungan Kementerian Kesehatan.

[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Serahkan Rp 1.000 Triliun Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Serahkan Rp 1.000 Triliun Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor

Video memperlihatkan pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dengan narasi “Kerenn”.

Kapolda Metro Jaya Minta Anak Buahnya Ikuti Perintah Kapolri
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Minta Anak Buahnya Ikuti Perintah Kapolri

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk menjalankan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

PKS Rayu Golkar Gabung Koalisi Perubahan Lewat Pantun
Indonesia
PKS Rayu Golkar Gabung Koalisi Perubahan Lewat Pantun

Pertemuan PKS dengan Golkar dalam rangka menjaga suasana kondusifitas menjelang Pemilu 2024.

Keluh Kesah Emak-emak Harga Pangan Melonjak, Begini Harapannya
Indonesia
Keluh Kesah Emak-emak Harga Pangan Melonjak, Begini Harapannya

Masyarakat mengeluhkan sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tinggi saat bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/2022. Tak tanggung-tanggung kenaikannya ada yang capai 100 persen.

Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Kompak Banding atas Vonis Hakim
Indonesia
Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Kompak Banding atas Vonis Hakim

Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria telah dijatuhi vonis hukuman dalam kasus obstruction of justice kasus Brigadir J.

JakPro Buka Suara Banyaknya Keluhan Setelah Konser Dewa 19 di JIS
Indonesia
JakPro Buka Suara Banyaknya Keluhan Setelah Konser Dewa 19 di JIS

Jakpro akan melakukan evaluasi untuk acara selanjutnya yang akan digelar di JIS.

Polisi Wacanakan Pemasangan Chip di Pelat Nomor Kendaraan
Indonesia
Polisi Wacanakan Pemasangan Chip di Pelat Nomor Kendaraan

Korlantas Polri mematangkan rencana pemasangan chip pada pelat nomor kendaraan.

Pernyataan Jokowi Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo Harus Diwaspadai
Indonesia
Pernyataan Jokowi Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo Harus Diwaspadai

Presiden Joko Widodo memuji Prabowo Subianto dengan menyatakan bahwa Pilpres 2024 "jatahnya" Ketua Umum Partai Gerindra itu.