Luhut Dinilai Layak jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat diwawancara wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (25/7). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.

MerahPutih.com - Isu pemakzulan Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui mekanisme Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tampaknya bakal menjadi kenyataan. Bahkan, sejumlah eksponen Golkar telah menyiapkan sejumlah nama pengganti Airlangga.

Eksponen Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence TP Siburian mengatakan pihaknya telah menganalisa nama-nama calon Ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Juga

Menteri Bahlil Siap jadi Ketum Golkar, Ngabalin: Jangan Mimpi!

"Semua tokoh-tokoh kita yang punya kapasitas untuk jadi ketua umum (Golkar) menggantikan pak Airlangga itu kita sudah bikin matriksnya, dan kita sudah menganalisis satu per satu,” kata Lawrence TP Siburian kepada wartawan, Selasa (25/7).

Adapun sejumlah nama tersebut, kata Lawrence, antara lain yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bambang Soesatyo.

Selain itu, ada juga nama Bahlil Lahadalia yang bahkan telah menyatakan diri siap maju dalam pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Jadi kita sudah bahas dan kita sudah pada satu kesimpulan bahwa mereka itu memang punya kapasistas,” tutur Lawrence.

Lebih lanjut Lawrence menjelaskan pihaknya mempertimbangkan banyak aspek sebelum menentukan sosok pengganti Airlangga.

Baca Juga

Bahlil Lahadalia Dianggap Ilalang di Partai Golkar

Adapun pertimbangan-pertimbangan itu antara lain terkait situasi politik terkini mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024.

Tak hanya itu, pada Oktober mendatang juga Golkar sudah harus mendaftarkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.

“Dan juga menetapkan nomor urut calon legislatif Partai golkar yang sudah sangat singkat sekali, ini kan Juli-Agustus-September-Oktober dua bulan berapa hari lah, jadi yang satunya dua bulan berapa hari, yang satunya enam bulan berapa hari, kurang lebih 7 bulan ya ke Pileg,” ucap Lawrence.

Atas pertimbangan tersebut, Lawrence menyebut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang tepat memimpin Golkar.

“Untuk menjadi ketua umum tersebut kita jatuhkan pilihan kita pada pak Luhut, karena situasi yang sudah sangat singkat tentu kami punya kriteria untuk menilai itu,” jelasnya.

Lawrence menilai Luhut telah memenuhi berbagai persyaratan menjadi Ketum Golkar. Dia menyebut, Luhut memiliki jiwa kepemimpinan, punya pengaruh besar, dan jaringan yang luas.

“Mereka semua itu sudah memenuhi persyaratan. Hanya saja, kita melihat dalam situasi yang sangat sempit ya, maka kita memprioritaskan, maka kita memberi prioritas pada pak Luhut,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Airlangga Hartarto Dinilai jadi 'Bom Waktu' bagi Golkar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kebocoran Data Berulang Bukti Hacker Tahu Kelemahan Server Pemerintah
Indonesia
Kebocoran Data Berulang Bukti Hacker Tahu Kelemahan Server Pemerintah

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan berulangnya data-data di Indonesia menunjukan bahwa kebocoran data sudah sangat serius.

Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok
Indonesia
Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok

Meningkatnya ketidakdisiplinan pengendara akibat dihapusnya tilang manual membuat Polda Metro Jaya bereaksi. Polda Metro kembali menerapkan penilangan pelanggaran lalu lintas secara manual.

Presiden Jokowi Jajal Naik Kereta LRT Jabodebek
Indonesia
Presiden Jokowi Jajal Naik Kereta LRT Jabodebek

Uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.

 Di Tol, Jalur Satu Arah Berlaku Mulai 14.00 hingga 24.00 WIB
Indonesia
Di Tol, Jalur Satu Arah Berlaku Mulai 14.00 hingga 24.00 WIB

Pemberlakuan sistem saru arah di jalur tol Trans Jawa mulai dari Jakarta hingga gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo Hadirkan Ahli Hukum Pidana untuk Ringankan Ancaman Hukuman
Indonesia
Ferdy Sambo Hadirkan Ahli Hukum Pidana untuk Ringankan Ancaman Hukuman

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Alasan PDIP Enggan Bicara Pilgub DKI Dahulu
Indonesia
Alasan PDIP Enggan Bicara Pilgub DKI Dahulu

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta belum mau berbicara mengenai pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.

Biaya Pemindahan Keluarga ASN hingga ART-nya ke IKN Bakal Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Biaya Pemindahan Keluarga ASN hingga ART-nya ke IKN Bakal Ditanggung Pemerintah

Aparatur sipil negara (ASN) dan aparat pertahanan dan keamanan, seperti TNI dan Polri akan dipindahkan bertatahap ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024.

KPK Bawa Sejumlah Koper dari Gedung DPRD DKI
Indonesia
KPK Bawa Sejumlah Koper dari Gedung DPRD DKI

penyidik KPK membawa sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur, dari gedung DPRD DKI

Rakernas PDIP Usung Tema Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara
Indonesia
Rakernas PDIP Usung Tema Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 6-8 Juni 2023. Adapun tema Rakernas III kali ini yakni 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh Nagara'.

Analis Komunikasi Sebut Pidato Megawati Sindir Jokowi, Ganjar dan FX Rudy
Indonesia
Analis Komunikasi Sebut Pidato Megawati Sindir Jokowi, Ganjar dan FX Rudy

Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-50 partai tersebut, secara implisit ditujukan kepada Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.