MerahPutih.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diklaim mampu mengecilkan mobilitas warga beraktivitas. Hasil pelaksanaan dari 3-10 Juli 2021 aktivitas warga turun sampai 15 persen.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi pagi tadi Senin (12/7).
"Hasil yang kami dapat 3 sampai 10 Juli seluruh Provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas masyarakat pada level 10 sampai 15 persen," papar Luhut melalui Youtube, Senin (12/7).
Baca Juga:
Pangdam dan Kapolda Diperintah Luhut Cari Warga Yang Tidak Bisa Makan
Namun sayangnya, lanjut Ketua Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali ini, pencapaian penurunan aktivitas warga belum melampai target yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Target kita 20 persen atau lebih," ucap Purnawirawan Jenderal TNI ini.

Hal tersebut didapatkan pemerintah dengan menggunakan metode Google Traffic dan Facebook Mobility serta index cahaya malam.
Kendati demikian, Luhut mengklaim, implementasi di lapangan atau di titik-titik lokasi penyekatan petugas dari unsur TNI-Polri dan petugas pemerintah daerah sudah berjalan dengan baik dalam menjaga warga.
Baca Juga:
Maka dari itu, ia menginginkan di sisa waktu PPKM hingga 20 Juli mendatang menunjukkan perkembangan yang positif dengan turunnya kasus COVID-19 yang kini meningkat drastis.
"Kami berharap 1 minggu ke depan mobilitas masyarakat juga semakin turun sesuai harapan kita," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Anies Manut Arahan Luhut Panjaitan Perkara Oksigen untuk Medis