MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di kantornya, Jakarta, Selasa (14/12) lalu.
Dalam kunjungan pertama "tangan kanan" dari Presiden AS Joe Biden itu ke Indonesia, keduanya membahas enam kerja sama strategis di bidang kesehatan, investasi, perdagangan, infrastruktur, perubahan iklim, dan transformasi digital yang sedang menjadi sorotan di masa pandemi.
"Kemarin waktu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken datang. Saya bilang kepada dia (Antony), kalau kalian serius mau bantu, bantu (Tol Trans-Sumatera)," ujar Luhut di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12).
Baca Juga:
Polisi Tangkap Satu Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi Suntik Modal Alkes
Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut ruas tol atau proyek Tol Trans-Sumatera mana yang ditawarkan kepada Amerika Serikat, namun dia menyampaikan bahwa prospek investasi jalan tol di Indonesia di mata investor asing cukup bagus.
"Untuk Tol Trans-Sumatera, Presiden sudah memberikan arahan kepada kita untuk dituntaskan," katanya, seperti dikutip Antara.
Sekarang, lanjut Luhut, sebagian ruas Tol Trans-Sumatera sudah berjalan sampai ke Betung, Medan dan kemudian sampai Parapat serta dari Medan ke Aceh.
Baca Juga:
Investasi Hulu Migas Masih Berkisar USD 10 Miliar, Target Produksi Mustahil Tercapai
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan strategi mempercepat pembangunan JTTS.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, selain fokus pada tahap pertama pembangunan JTTS di delapan ruas konstruksi, pihaknya juga mempercepat penyelesaian desain dan pembebasan lahan di ruas lainnya.
Selain itu, Hutama Karya memandang penting penggunaan teknologi baru, karena akan memberikan kinerja yang lebih efisien dalam pengerjaan konstruksi ke depannya. (*)
Baca Juga: