MerahPutih.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengungkapkan tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tertinggi di antara tokoh lain yang digadang-gadang maju di Pilpres 2024.
Elektabilitas Prabowo Subianto juga konsisten berada di posisi puncak yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei lainnya.
LSJ menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan nama Prabowo konsisten.
Pertama, publik memandang Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai salah satu menteri di jajaran kabinet Presiden Joko Widodo dengan kinerja terbaik.
Baca Juga:
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Masih Tinggi, Belum Tergoyahkan Sejak 1,5 Tahun Lalu
Prabowo dipandang lebih baik dibanding menteri-menteri yang juga berkinerja positif, seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Prabowo Subianto dinilai publik sebagai salah satu tokoh nasional yang mampu menyelesaikan berbagai masalah nasional yang dihadapi Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata peneliti senior LSJ Reska Transiska, Senin (14/3).
Ketiga, Jokowi disebutkan satu-satunya tokoh nasional yang sanggup menjadi pesaing terberat Prabowo.
Namun, berdasarkan konstitusi yang berlaku, Jokowi sudah tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres).
“Sebab itu, Prabowo Subianto menjadi satu-satunya harapan publik untuk memimpin Indonesia pada periode 2024 sampai dengan 2029,” ujar Reska.
Baca Juga:
'Tangan Kanan' Prabowo Beberkan Alasan Gerindra Tolak Penundaan Pemilu
Diketahui, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, serta Ridwan Kamil konsisten berada di posisi 5 besar baik di survei LSJ maupun survei-survei lainnya.
Selain itu, sosok Prabowo Subianto juga cukup sering mendominasi posisi pertama dalam survei tingkat elektabilitas yang dirilis survei-survei lainnya.
Diketahui, survei ini dilaksanakan LSJ pada 18 sampai 28 Februari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Total sampel survei LSJ berjumlah 1.225 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).
Margin of error survei LSJ ini adalah +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan lewat teknik wawancara tatap muka (face to face interview) dengan responden dengan bantuan kuesioner. (Knu)
Baca Juga:
Gerindra Ogah Ikutan Wacana Tunda Pemilu, Fokus Jadikan Prabowo Presiden