LRT Jabodebek akan Ditetapkan Jadi Objek Vital Nasional


LRT Jabodebek ditetapkan sebagai objek vital nasional. Foto: KAI
MerahPutih.com - LRT Jabodebek resmi ditetapkan sebagai daftar Objek Vital Nasional (Obvitnas) Perkeretaapian.
Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor: KP- DJKA 5 Tahun 2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Penetapan Objek Vital Transportasi Darat Bidang Perkeretaapian Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Jabodebek PT KAI (Persero).
Baca juga: Kecepatan LRT Bertambah dan Operasionalnya Diperpanjang Hingga Hampir Tengah Malam

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya menyambut positif penetapan LRT Jabodebek sebagai Obvitnas. Hal itu mengingat LRT Jabodebek sudah melayani lebih dari 4,5 juta pengguna sejak resmi beroperasi.
"Sebagai moda transportasi perkeretaapian dengan teknologi modern, LRT Jabodebek tentunya memiliki peran dan dampak strategis bagi penggunanya," kata Mahendro.
Proses penetapan LRT Jabodebek sebagai Obvitnas sendiri sudah dipersiapkan sejak Oktober 2023. Penetapan ini juga telah melalui berbagai tahapan yang ketat, mulai dari pemeriksaan dokumen, pembahasan, hingga verifikasi lapangan.
Tahapan itu dilakukan oleh stakeholders terkait, di antaranya adalah Direktorat Keselamatan Perkeretaapian hingga melibatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Baca juga: Tarif Dinamis Kereta Cepat Whoosh Mulai Berlaku Februari

Selain itu, kehadiran LRT Jabodebek memiliki dampak bagi negara dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Lalu, LRT Jabodebek juga dinilai sebagai aset penting bagi negara, sehingga diperlukan kepastian keamanan dalam melaksanakan fungsinya sebagai sistem transportasi modern di Indonesia.
Melalui penetapan LRT Jabodebek sebagai Obvitnas, maka penyelenggaraan pengamanan akan dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional.
"Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia ini, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. Penetapan sebagai objek vital nasional ini menjadi penting untuk melindungi aset Bangsa dan Negara," tambah Mahendro.
Mahendro pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga LRT Jabodebek. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek, termasuk ikut menjaga keamanan dengan tidak melakukan aksi vandalisme.
Kemudian, masyarakat juga diminta untuk melakukan laporan jika mengetahui hal yang berpotensi menganggu keamanan di sekitar area operasional LRT Jabodebek. (*)
Baca juga: Atikoh Janjikan Ganjar-Mahfud Bangun LRT di Berbagai Kota Besar
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
