Lonjakan Kasus COVID-19 Korsel: 80.000 pada Kamis (1/9)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Korea Selatan turun ke kisaran 80.000 pada Kamis (1/9). Namun demikian, ada kenaikan signifikan pada angka kematian yang menuntut pengawasan ketat terhadap kasus parah.
Otoritas melaporkan 81.573 kasus baru COVID-19, termasuk 300 kasus impor, sehingga totalnya menjadi 23.327.897 kasus. Demikian menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Angka itu turun dari 103.503 kasus pada Rabu dan 113.371 kasus dari pekan lalu, yang menunjukkan penurunan bertahap sesuai prediksi otoritas kesehatan.
Baca Juga:
Banding Ditolak, Mantan PM Malaysia Najib Mulai Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara
Dikutip Antara, Korsel kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19 pada akhir Juli, ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.
Tercatat, ada tambahan 112 kematian COVID-19 pada Kamis, tertinggi sejak 29 April, sehingga totalnya menjadi 26.876 kematian, kata KDCA. Sementara itu, tingkat kematian masih di angka 0,12 persen.
Jumlah pasien COVID-19 yang kritis sebanyak 555, turun 14 dari jumlah pada Rabu.
Baca Juga:
Jurnalis Shireen Abu Akleh Diabadikan sebagai Nama Jalan di Ramallah
Korsel akan menghapus syarat tes COVID-19 sebelum keberangkatan bagi pendatang dari luar negeri mulai Sabtu di tengah meredanya gelombang virus.
Namun demikian, otoritas masih mewajibkan tes PCR dalam waktu 24 jam sejak kedatangan. (*)
Baca Juga: