Lolos Verifikasi Administrasi, Golkar Targetkan 115 Kursi DPR Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya bersiap memenangkan pileg dan pilpres dengan target meraih 115 kursi di DPR RI setelah Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan lolos verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

"Menang pemilihan legislatif, yaitu kita ingin menang 20 persen. Kita ingin sama dengan 115 kursi di DPR RI, saat ini kita dapat 85 kursi dan tentu menang pilpres," kata Ace usai konferensi pers persiapan HUT ke-58 Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat.

Baca Juga:

Golkar Sebut Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Siap Terima Kritik dan Saran

Ia lantas menimpali, "Sebagaimana pidato ketua umum kami Pak Airlangga Hartarto bahwa untuk Pemilu 2024 nanti, bahwa kita ingin menang".

Ace pun mengaku gembira Golkar menjadi salah satu dari 18 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi calon peserta Pemilu 2024 oleh KPU RI.

"Tentu kami bersyukur dan kami sudah siap untuk dilakukan verifikasi. Partai Golkar siap untuk mengikuti pemilu pada tahun 2024 dan nanti mungkin KPU masih harus melakukan verifikasi terhadap kartu anggota dan persyaratan-persyaratan yang lainnya," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu berharap pula Golkar dapat memenangkan Pilkada 2024 dan bisa segera melakukan konsolidasi-konsolidasi untuk pemenangan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga:

Golkar Usul Setiap Fraksi Ajukan Nama Calon Pengganti Anies

Ace juga menegaskan partainya mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) sebagaimana hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

"Tetapi, pembahasan, penetapan deklarasi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) capres, cawapresnya itu nanti," ucapnya.

Ia menyebut sejauh ini Koalisi Indonesia Bersatu masih solid dan terbuka dengan bergabungnya partai politik lain ke dalam sekoci koalisinya.

"Sejauh ini komunikasi politik antara Pak Airlangga, Pak Zulhas (Zulkifli Hasan), dan Pak Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sangatlah intens," katanya. (*)

Baca Juga:

Eks Elite Golkar Mahyudin Bergabung ke Perindo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan Dinilai Kecil
Indonesia
Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan Dinilai Kecil

“Peluang itu tampaknya kecil terwujud mengingat adanya pertemuan Surya dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut yang juga senior di Golkar," kata Jamiluddin

Jakarta Masih Dikepung Banjir, Anies Salahkan Hujan Ekstrem
Indonesia
Jakarta Masih Dikepung Banjir, Anies Salahkan Hujan Ekstrem

Sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan beberapa hari belakangan ini terendam banjir.

Heru Budi Harap Satgas Pengendalian Polusi Udara Bisa Bergerak Cepat dan Optimal
Indonesia
Heru Budi Harap Satgas Pengendalian Polusi Udara Bisa Bergerak Cepat dan Optimal

Pemerintah DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara, sebagai langkah percepatan pengendalian buruknya polusi udara Ibu Kota.

Golkar Berpotensi Main 2 Kaki di Pilpres 2024
Indonesia
Golkar Berpotensi Main 2 Kaki di Pilpres 2024

Partai Golkar berpotensi main dua kaki dalam Pilpres 2024 mendatang. Secara organisatoris Golkar mendukung calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun Golkar akan membiarkan kadernya Ridwan Kamil (RK) menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Jokowi di Depan Pengusaha: Hati-hati Memilih Pemimpin Kita
Indonesia
Jokowi di Depan Pengusaha: Hati-hati Memilih Pemimpin Kita

"Jadi hati-hati memilih pemimpin kita," tutur Jokowi.

Koalisi PKB-Gerindra Bukan Kaleng-kaleng
Indonesia
Koalisi PKB-Gerindra Bukan Kaleng-kaleng

"Koalisi ini bukan kaleng-kaleng. Peresmian sekber ini menunjukan kami (PKB-Gerindra) solid untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024," kata Juru Bicara Milenial PKB, Mikhael Sinaga

 Warga Coba Satukan Uang Rp 35 Juta Dimakan Rayap Dengan Kertas HVS
Indonesia
Warga Coba Satukan Uang Rp 35 Juta Dimakan Rayap Dengan Kertas HVS

Uang kertas Rp 35 juta, terdiri dari pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, yang ia tabung menjadi telah serpihan. Bahkan nomer seri sudah hampir tidak terlihat.

Tito Ingatkan Desa Tidak Bergantung Pada Pemerintah Pusat
Indonesia
Tito Ingatkan Desa Tidak Bergantung Pada Pemerintah Pusat

Jangan sampai dana desa justru digunakan untuk program yang tidak jelas, sehingga desa tidak mandiri dan bergantung pada pemerintah pusat.

Tiba di Gedung KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Enggan Berkomentar
Indonesia
Tiba di Gedung KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Enggan Berkomentar

Sahat bungkam saat dicecar sejumlah pertanyaan awak media.

Wakapolda Metro Jaya Dimutasi Jadi Sahlisosbud Kapolri
Indonesia
Wakapolda Metro Jaya Dimutasi Jadi Sahlisosbud Kapolri

Posisi Wakapolda Metro Jaya turut dimutasi dalam rangkaian rotasi Polri. Jabatan yang semula diisi Brigjen Hendro Pandowo, Wakapolda Metro Jaya kini diduduki oleh Brigjen Suyudi Ario Seto.