LIVERPOOL melaju ke babak final Liga Champions usai tundukkan Villareal 3-2 pada leg kedua babak semi-final di Estadio de la Ceramica, Villareal, Spanyol, Rabu (4/5). Villareal sempat menyamakan agregat 2-2 lewat gol Boulaye Dia (3') dan Francis Coquelin (41') pada babak pertama.
Kemudian Liverpool memberi gol balasan lewat gol Fabinho (62'), Luis Diaz (67') dan Sadio Mane (74') demi mengantongi keunggulan tiga gol agregat menuju final di Stade de France, Paris, Perancis. Kini tersisa Manchester City da Real Madrid yang masih menunggu jalannya pertandingan untuk menentukan tiket menuju final Liga Champions.
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan skuadnya akan tampil menyerang Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Bernabeu, Kamis (5/5) mendatang. Real Madrid harus bekerja keras sebab Manchester City kini tengah unggul secara agregat 4-3.
Baca juga:
Undian 16 Besar Liga Champions Diulang

Bek tengah David Alaba yang tidak tampil pada leg pertama akibat cedera kini siap kembali bermain dalam laga Liga Champions kontra Mancheter City leg dua. Meski starting line-up masih dipertanyakan namun Real Madrid akan menggunakan pendekatan yang agresif dan akan terus menekan Manchester City.
"Apabila kami ke belakang dan mencoba bertahan dengan blok rendah, dengan sepuluh orang di kotak, City akan memiliki 99 tendangan ke gawang. Terkadang Anda harus mengambil risiko dan kami sangat sukses tahun ini ketika mengambil risiko karena kami memiliki banyak pemain depan yang berkualitas," kata Ancelotti seperti yang dikutip dari ANTARA, Rabu (4/5).
Menurutnya ini merupakan pertarungan antara dua tim yang sepenuhnya berbeda dan Ancelotti ingin anak asuhnya bergerak lebih baik dalam menghalau bola. Berada di posisi yang lebih baik ketika bertahan dan bekerja sebagai satu kesatuan sangat penting untuk memenangi pertandingan.
Baca juga:
'Final Dini' Liga Champions dan Peluang Bayern Patahkan Dominasi Inggris-Spanyol

Real Madrid menyambut laga penting ini dengan motivasi tinggi usai mengamankan gelar LaLiga pada akhir pekan lalu menyusul kemenangan kandang 2-0 atas Espanyol kala Ancelotti mengistirahatkan sejumlah pemain.
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut yakin bahwa merayakan juara hampir satu bulan sebelum akhir musim, dengan empat laga tersisa, setelah mendominasi musim adalah dorongan besar untuk meningkatkan moral pada pemain dan pendukung yang menantikan semi-final Liga Champions.
"Kami akan turun ke lapangan dengan keyakinan, kepribadian, energi, dan semangat. Menunjukkan bahwa kami adalah Real Madrid dan kami adalah tim terbaik di dunia. Mendapati para pendukung di sisi kami dan kemagisan Santiago Bernabeu adalah dorongan yang sangat besar," tutur Luka Modric. (waf)
Baca juga:
Format Baru Kualifikasi Liga Champions Diwarnai Kontroversi