Headline

Lisa Rumbewas dan Medali Olimpiade yang Tertunda

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 03 Desember 2017
Lisa Rumbewas dan Medali Olimpiade yang Tertunda
Ilustrasi atlet angkat besi (ANTARA FOTO/Maulana Surya/ama)

MerahPutih.Com - Delapan tahun yang silam, Lifter Putri Lisa Rumbewas berlaga mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Beijing. Dalam pertandingan itu, Lisa Rumbewas kalah dari lifter Belarusia Anastassia Novikawa pada kelas 53 kilogram.

Harapan Lisa Rumbewas untuk mempersembahkan medali pada Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008 pupus. Lisa kembali ke tanah air tanpa sekalipun berpikir bahwa dirinya berhak membawa pulang medali perunggu.

Situasi berubah setelah Komite Olimpiade Dunia mendiskualifikasi Anastassia Novikawa karena terbukti doping. Medali perunggu milik atlet angkat besi Belarusia itu dicabut dan diserahkan kepada Lisa Rumbewas.

Lisa Rumbewas yang berada di rumahnya di Jayapura, Papua awalnya tak percaya saat salah seorang pegawai Komite Olahraga Indonesia pada bulan Maret 2017 menghubunginya untuk menerima medali Perunggu melalui telepon.

Beberapa hari lalu, Lisa Rumbewas bertolak ke Jakarta untuk menerima medali Perunggu yang tertunda sekitar delapan tahun itu.

"Saya waktu itu ada rasa curiga melihat gerak gerik Anastassia yang agak aneh, tangannya seperti susah diangkat saat upacara pengulangan medali," kata Ida saat ditemui di Jakarta, Minggu (3/12).

Lisa dan ibunya secara khusus diundang ke Jakarta oleh KOI yang mewakili Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menerima medali secara simbolis.

Lisa yang ditemui di hotel tempat menginap sebelum acara penyerahan medali tersebut mengakui bahwa ia sama sekali sudah tidak memikirkan lagi pertandingan yang sudah berlalu sejak delapan tahun itu.

Lisa yang bernama lengkap Raema Lisa Rumbewas dan kelahiran Jayapura, 10 September 1980 itu sudah "pensiun" sebagai atlet dan sekarang lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pegawai negeri Dinas Pendidikan Kota Jayapura.

Dengan perolehan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 tersebut, Lisa menjadi satu-satunya atlet putri Indonesia yang mampu meraih medali di tiga pesta olahraga terbesar dunia itu secara beruntun.

Sebelumnya ia meraih medali perak di Olimpiade Sydney, Australia 2000 di kelas 48kg dan perak Olimpiade Athena,Yunani 2004 di kelas 53kg.

Atas prestasi tidak diduga itu, Lisa Rumbewas sebagaimana dilansir Antara berhak atas bonus sebesar Rp 200 juta.

Selamat Lisa Rumbewas atas Medali Perunggu Olimpiade. Meski tertunda, Lisa Rumbewas tetap bahagia karena mengharumkan nama Indonesia.(*)

#Komite Olimpiade Indonesia #Olimpiade #Angkat Besi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan