LinkAja Hadirkan Transformasi Digital Lewat Program Penukaran Poin Loyalitas


Peluncuran program penukaran poin loyalitas LinkAja. (Foto: LinkAja)
MerahPutih.com - LinkAja meluncurkan program penukaran poin loyalitas (loyalty point exchange) khusus karyawan BUMN.
Peluncuran program penukaran loyalty point melalui platform LinkAja merupakan bukti adanya transformasi digital di lingkup BUMN.
"Program loyalty point exchange ini menjadi program yang membuat LinkAja berbeda dengan pemain lain di digital fintech technology," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada peluncuran program ini di Kantor kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/2).
Baca Juga:
Kartika menyampaikan pentingnya bisnis model jelas dan ekosistem yang kuat, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya serta menciptakan sustainability bagi perusahaan. Maka dari itu, di masa depan, LinkAja diharapkan dapat digunakan tidak hanya bagi internal BUMN, tapi juga untuk masyarakat luas.
AKHLAK poin merupakan poin loyalitas di dalam aplikasi LinkAja khusus karyawan BUMN. Program ini memungkinkan Perusahaan BUMN yang belum memiliki program loyalitas berkesempatan memiliki program serupa dalam peranan LinkAja sebagai manajemen penyedia program poin loyalitas.
Program penukaran poin loyalitas ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN melalui pengembangan aplikasi. LinkAja akan menghubungkan program poin loyalitas milik Perusahaan-Perusahaan BUMN melalui AKHLAK Poin.
“Program ini juga merupakan sinyal baik bahwa kita tidak lagi dalam posisi burning cash dengan memberikan promosi-promosi yang hanya menciptakan traffic tapi tidak menghasilkan revenue," tambah Kartika.
Baca Juga:
Untuk memperkuat fokus Business to Business to Consumer (B2B2C), inisiatif ini merupakan kelanjutan dari aplikasi LinkAja skin khusus BUMN. Kerja sama penyaluran dana insentif diwujudkan LinkAja bersama PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Patra Niaga, PT Jasamarga Tollroad Operator, PT TASPEN (Persero), PT PELNI (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Indonesia Persero (ID Food) dan Perum Perhutani.
"LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja yang signifikan, di antaranya mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 30 persen, serta melakukan penghematan biaya operasional sebesar 50 persen, selama dua tahun berturut-turut semenjak tahun 2021 hingga 2023," tutur Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar nan juga hadir dalam kesempatan tersebut. (ikh)
Baca Juga:
Enggak Melulu Cari Cuan, Lokaborasi Ajang Kolaborasi Mempersatukan Pelaku Kreatif
Bagikan
Berita Terkait
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
