Lima Studi Paling Populer Diambil Pelajar Indonesia di Luar Negeri

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 20 September 2019
Lima Studi Paling Populer Diambil Pelajar Indonesia di Luar Negeri
Saat zaman berubah, fokus pendidikan juga berganti.(foto: pixabay/sasint)

KETIKA zaman berubah, hal itu ternyata membawa efek pada gaya hidup masyarakat. Tak hanya pada gaya hidup, perubahan itu juga mengganti fokus pendidikan yang ditempuh masyarakat. Memang, pendidikan merupakan refleksi dari kehidupan masyarakat. Keterkaitan antara sistem pendidikan dan gaya hidup terjadi karena teori dalam pendidikan akan diaplikasikan ke kehidupan masyarakat.

Jika dulu masyarakat lebih tertarik mengambil studi Hukum, Psikologi hingga Ekonomi kini sudah bergeser. Fenomena tersebut tak hanya terjadi pada pelajar yang menuntut ilmu di Indonesia tetapi juga pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Berdasarkan survei yang dilakukan HSBC Group Indonesia, berikut program studi yang paling banyak diminati pelajar Indonesia yang bersekolah di luar negeri.

BACA JUGA: Teman Malas untuk Kerja Kelompok, Harus Gimana?


1. IT

Program Studi Teknologi Informatika
Gelar ilmu komputer membuka peluang jadi pengusaha teknologi. (foto: south africa fact)

Komputer merupakan bagian dari setiap aspek kehidupan modern. Berbagai aplikasi dikembangkan teknologi informatika mulai dari bermain gim, berolahraga, hingga berbelanja. Semua sistem itu diciptakan lulusan ilmu komputer.

Apakah kamu ingin bekerja untuk perusahaan besar yang mengelola jaringan dan merancang perangkat lunak atau menjadi pengusaha teknologi miliarder berikutnya? Gelar ilmu komputer akan membuka kemungkinan tersebut. Ilmuwan komputer memahami prinsip-prinsip dasar pemrograman dan algoritma serta menggunakannya untuk merancang perangkat lunak, sistem, dan jaringan untuk memenuhi kebutuhan klien dan masyarakat.

Hal tersebut membuat 20% pelajar Indonesia tertarik mengambil program studi ini hingga ke luar negeri. Jika kamu tertarik mengambil studi ilmu komputer, di tahun pertama kamu mungkin mengambil modul di bidang-bidang seperti teori komputasi, pengenalan pola, serta sistem dan teori jaringan atau pembelajaran mesin.

2. Bisnis

Program Studi Bisnis
Perdalam ilmu sebelum jadi wirausaha. (foto: videohive)

Bisnis dapat diartikan sebagai segala kegiatan perdagangan atau pertukaran barang dan jasa dengan maksud menghasilkan keuntungan. Perubahan pola ekonomi dari bentuk-bentuk kapitalisme modern ke pasar bebas membuat siapa saja tertarik untuk berkecimpung sebagai seorang entrepreneur. Karena tak ingin sembarangan saat mengelola bisnis, banyak orang yang rela memperdalam ilmu bisnis sebelum terjun ke lapangan.

Hal itu mendorong 18% pelajar Indonesia tertarik mengambil ilmu bisnis hingga ke mancanegara. Berbagai hal yang akan kamu temukan sebelum meraih gelar bisnis mencakup beragam mata pelajaran, seperti ekonomi, akuntansi, dan pelatihan kewirausahaan. Di tahun-tahun berikutnya, modul wajib dapat dikombinasikan dengan bidang studi khusus, misalnya hukum perusahaan atau perilaku konsumen.

3. Ekonomi

Program Studi Ekonomi
Bisa pilih ekonomi mikro ataupun makro. (foto: wise geek)


Ekonomi menjadi ilmu praktis dan teoretis dari produksi dan distribusi kekayaan. Hal itu didasarkan di sekitar sistem produksi, pembelian, dan penjualan barang dan jasa. Sebagai bagian dari konsentrasi ilmu sosial, ilmu ekonomi berkaitan dengan perilaku dan hubungan masyarakat dan ekonomi. Ilmu tersebut kemudian diterapkan ke dunia nyata untuk mempelajari dan menganalisis kegiatan dan interaksi antara orang, pasar, dan pemerintah.

Meskipun ada berbagai subdivisi ekonomi, dua bidang utama studi ekonomi, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Mikroekonomi adalah studi tentang dinamika antara individu dan industri. Sementara itu, studi yang lebih terkonsentrasi dari disiplin makroekonomi lebih luas dan merupakan studi tentang aktivitas ekonomi dari seluruh pasar atau negara.

4. Design and Art

Program Studi Design
Banyak bidang ditawarkan ilmu desain. (foto: digital arts)


Desain ada di mana-mana; ruang fisik, ruang virtual, ilustrasi, grafik, dan foto. Di masa kini, gelar desain mengenali keragaman industri kreatif dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif yang kuat sambil menjelajahi disiplin ilmu yang mereka inginkan.

Berbagai konsentrasi ilmu yang ditawarkan meliputi desain grafis, ilustrasi, tekstil, desain interior, desain fesyen, desain produk, animasi, desain furnitur, desain perhiasan, desain game komputer, dan desain teater. Keberagaman yang ditawarkan ilmu desain membuat 11% pelajar Indonesia rela meninggalkan Tanah Air untuk mengenyam pendidikan di kampus desain terkemuka di seluruh dunia.
Tertarik untuk berkuliah jurusan desain? Berbagai program yang akan kamu dapatkan termasuk merancang teknologi 3D, desain dan manufaktur berbasis komputer canggih, produksi gambar, manipulasi dan pembuatan film, serta tipografi dan tata letak grafis.

5. Teknik Konstruksi

Program Studi Teknik Konstruksi
Menjadi insinyur sipil. (foto: the constructor)

Teknik sipil merupakan cabang teknik yang mencakup desain, konstruksi, dan pemeliharaan fasilitas umum. Berbagai fasilitas yang menjadi concern mereka, antara lain jalan, jembatan, kanal, bendungan, dan bangunan. Insinyur sipil umumnya ditugaskan mengembangkan infrastruktur kota atau wilayah. Mereka juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah-masalah seperti daur ulang limbah dan polusi.

Kontribusi besar bagi kemaslahatan umat membuat 10% pelajar melanjutkan studi konstruksi dan teknik ke luar negeri. Di tahun pertama, para calon insinyur akan mendapatkan mata kuliah yang sama dengan peminatan teknik lainnya. Mereka akan mempelajari dasar-dasar teknik, sains, dan matematika yang mendukung prinsip-prinsip teknik. Jelang tahun kedua modul yang mereka dapatkan mencakup hidrolika, bahan konstruksi, geoteknik, dan survei teknik.(avia)

BACA JUGA: Tiga Hal Ini Hanya Didapat Oleh Para Pelajar Indonesia Yang Sekolah di Luar Negeri

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan