MerahPutih.com - Kegiatan vaksinasi COVID-19 booster tahap pertama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dilaksanakan di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul DIY, Kamis (13/01).
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, kick off akan berlangsung selama 3 hari, dari Kamis (13/1) hingga Sabtu (15/01.
"Targetkan 5.000 peserta. Per hari kami mematok target 1.500 orang dan berharap bisa melampaui target," kata Pembajun saat mengunjungi kick off vaksinasi di JEC.
Baca Juga:
Vaksinasi Booster, DPR Minta Pemerintah Tak Lupakan Target 70 Persen Dosis Lengkap
Vaksin booster kloter pertama diprioritaskan untuk lansia dan mereka yang berkomorbid. Juga untuk ASN guru dan tenaga pendidikan. Namun menurut Pembajun, peserta dibatasi pada penerima vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac.
“Untuk yang basic-nya AstraZeneca, insyaallah minggu depan booster kita lakukan karena itu hanya bisa pakai Moderna yang levelnya agak beda tapi heterolog. Cuma itu yang direkomendasikan,” jelas Pembajun.
ia menegaskan, pemberian booster vaksinasi ini gratis sesuai dengan imbauan pemerintah pusat. Namun yang menjadi catatan, tidak seperti vaksinasi sebelumnya, booster ini hanya bisa diberikan melalui fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pemerintah.
“Fasyankes pemerintah itu kan terbatas, maka boleh pasien booster dengan fasyankes yang lain tetapi dengan monitor atau koordinasi oleh fasyankes pemerintah. Misalnya ada pihak ketiga mau melakukan pelayanan, silakan tapi harus tetap koordinasi dengan pemerintah. Intinya itu tidak boleh lagi sendiri,” papar Pembajun.
Baca Juga:
Kemenkes Keluarkan SE Terkait Pelaksanaan Vaksinasi Booster
Wagub DIY KGPAA Paku Alam X yang turut memantau jalannya vaksinasi mengatakan, ada 472.800 lansia di DIY menjadi target pemberian booster vaksinasi COVID -19.
“Hari ini kita kick off vaksinasi untuk lansia di DIY. Kita juga menyertakan teman-teman ASN untuk dibooster, tapi prioritas tetap lansia dan yang komorbid. Beberapa kali teleconfrence dengan Jakarta memang varian yang baru ini lebih banyak yang beresiko bagi yang lansia dan komorbid,” jelas Sri Paduka.
Sementara itu, jumlah target ASN yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 13.000 ASN dan tenaga pendidikan. Pemberian vaksinasi booster sejumlah setengah dosis.
Pihaknya menegaskan, ketersediaan vaksin baik untuk lansia dan ASN aman dan tercukupi sampai akhir bulan .
Pemda mulai akan memvaksinasi menggunakan vaksin AstraZaneca bulan depan.
Berdasarkan catatan Pemda DIY, cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis pertama dan kedua di DIY telah mencapai angka 98 persen. Angka ini menjadikan DIY berada di ranking 3 nasional dengan capaian vaksinasi terbaik. Hal inilah yang menjadi alasan bagi pusat untuk DIY bisa memulai booster vaksinasi lebih cepat dari daerah lain. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Vaksinasi Booster di Kabupaten Tangerang Pakai Pfizer