Lima Komponen Ini Tetapkan Makassar Sebagai Kota yang Paling Sedikit Terlibat Kasus Suap

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 22 November 2017
Lima Komponen Ini Tetapkan Makassar Sebagai Kota yang Paling Sedikit Terlibat Kasus Suap
Ilustrasi (Ist)

MerahPutih.com - Bandung menjadi kota dengan persentase suap tertinggi di Indonesia. Hal itu tercermin dari hasil survei Transperency International Indonesia (TII) mengenai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2017.

Dalam paparannya, Manajer Riset TII Wawan Sujatmiko mengatakan, ada lima komponen yang digunakan sebagai indikator dalam mengukur IPK ini yaitu prevalensi korupsi, akuntabilitas publik, motivasi korupsi, dampak korupsi dan efektivitas pemberantasan korupsi.

"Kota dengan persentase suap tertinggi adalah Bandung sebesar 10,8 persen dari total biaya produksi. Sementara itu, kota dengan persentase biaya suap terendah adalah Makassar sebesar 1,8 persen dari total biaya produksi," ujar Wawan saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).

Meski persentase suap di Kota Bandung tertinggi, hal tersebut tak serta merta membuat Bandung menjadi kota paling korup di Indonesia. Sebab, hasil survei ini menempatkan Medan sebagai kota paling korup dengan persentase 37,4 persen. Sedangkan Bandung memperoleh 57,9 persen.

Menurut Wawan, faktor utama yang membuat IPK kota Medan terkorup adalah proses tata kelola reformasi birokrasi di Kota Medan yang tidak berjalan dengan baik.

"Presiden sempat marah pada walikota Medan karena kondisi jalan yang buruk. Artinya, korelasinya tidak langsung tapi persepsi pelaku usaha sangat berpengaruh," ungkap dia.

Survei dilakukan terhadap 12 kota di Indonesia, yakni Jakarta Utara, Pontianak, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Padang, Manado, Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar dan Medan.

Waktu pengambilan data Survei ini dilakukan sejak Juni hingga Agustus 2017 dengan responden sebanyak 1.200 pelaku usaha yang tersebar di 12 kota. Kemudian dengan demografi persebaran skala perusahaan kecil (41 persen) menengah (29 persen) dan besar (30 persen), serta persebaran sektor industri yakni keuangan (3 persen), kontruksi (15 persen), perdagangan (26 persen), jasa (26 persen) dan manufaktur (30 persen). (Pon)

#Makassar #Bandung #Kasus Suap
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan