Lima Jenderal Bintang Tiga Ini Dinilai Paling Berpeluang Isi Jabatan KSAD

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 10 November 2021
Lima Jenderal Bintang Tiga Ini Dinilai Paling Berpeluang Isi Jabatan KSAD
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (ANTARA/HO-TNI AD)

MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Dengan demikian, jabatan KSAD akan mengalami kekosongan.

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyampaikan analisisnya terkait sosok calon KSAD pengganti Jenderal Andika. Menurutnya, ada lima perwira tinggi TNI AD yang berpeluang menjadi KSAD.

Adapun lima nama itu yakni, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Herindra; Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Bakti Agus Fadjari; Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono; Kepala BAIS TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga:

Dari 17 Letjen TNI AD Calon KSAD, Hanya Ada Satu Peraih Adhi Makayasa

Perempuan yang karib disapa Nuning ini menilai, Herindra memiliki tingkat pengalaman pendidikan yang bagus. Herindra merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1987.

"Wakasad Letjen Agus Fajari bisa saja, tetapi sebentar lagi pensiun. Letjen Eko Kasum, Letjen Joni Ka Bais, Letjen Dudung yang jadi favorit netizen. Semua peluang sama," kata Nuning kepada Merahputih.com, Rabu (10/11).

Nuning menjelaskan, banyak pendapat kalau untuk jabatan panglima TNI atau kepala staf matra TNI hanya mempertimbangkan usia. Padahal, menurutnya, prestasi kerja harus lebih menonjol.

"Usia muda bisa lama menjabat, tapi tidak ada prestasinya, kan juga percuma. Apalagi usia tua namun tidak ada prestasi," ujar Nuning.

Baca Juga:

5 Pati TNI AD Berpeluang Jabat KSAD

Secara ideal, kata Nuning, KSAD harus memiliki kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang handal. Pun harus memiliki pengetahuan intelijen dan cukup memahami perkembangan teknologi pertahanan baru, termasuk siber.

Selain itu, KSAD harus membangun TNI yang mampu melaksanakan interoperabilitas dan kualitas prajurit TNI dalam hadapi perang siber. Sehingga, kualitasnya perlu ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini.

"Seperti pemanfaatan unmanned system baik berupa robot maupun artificial intelligent, dan cyber defense," imbuhnya.

Nuning juga berharap pati yang menduduki jabatan KSAD mengikuti perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional dan meningkatkan fungsi diplomasi pertahanan di tingkat internasional.

"Oleh karenanya dibutuhkan sosok KSAD yang memiliki dampak penangkalan bagi petinggi militer internasional seperti halnya tuntutan (terhadap sosok yang menjabat) Panglima TNI," katanya.

Lebih lanjut, Nuning meyakini, Jenderal Andika sudah memiliki variabel pengukur sehingga KSAD terpilih sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memahami visi misinya yang dipaparkan di Komisi I DPR. (Pon)

Baca Juga:

Mahfud MD Sampaikan Penghargaan Pada KSAD Andika

#Jenderal Andika Perkasa #KSAD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan