MerahPutih.com - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Hingga hari kelima pencarian, tim gabungan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 139 kantong korban, 26 kantong serpihan kecil pesawat, dan 26 potong serpihan besar pesawat.
Baca Juga:
Dua Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi
Deputi bidang operasi pencarian dan kesiapan siagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan, pencarian para korban, serpihan pesawat, dan black box CVR dilaksaakan saat cuaca baik.
Tim penyelam TNI Angkatan Laut sudah berhasil menemukan kotak hitam atau Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Selasa (12/1).
Tapi hanya black box Flight Data Recorder (FDR) yang baru didapat, belum black box berjenis cockpit voice recorder (CVR).
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pun meminta kepada tim SAR gabungan untuk tetap melanjutkan pencarian guna menemukan black box CVR.

"Cockpit voice recorder (CVR) masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut," jelas Marsekal Hadi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1).
Sedangkan black box FDR kini sudah berada di Komite Nasional Keselamaan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1) lalu itu. (Asp)
Baca Juga:
Temui Keluarga Penumpang, Ketua KNKT Sebut Banyak Hoaks Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182