Liliyana Natsir: Persiapan Kami Memang Kurang
MerahPutih Raket - Secara mengejutkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari rekan senegaranya, Praveen Jordan/Debby Susanto di penyisihan Grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2016 11-21, 12-21 dalam tempo 24 menit. Setelah menelan kekalahan di pertandingan pertamanya, Tontowi/Liliyana bertekad bangkit di pertandingan berikutnya.
“Hari ini mereka tampil lebih siap. Di samping persiapan kami yang memang kurang. Saya juga mau maksimal masih takut-takut dengan kaki saya. Jadi ada keragu-raguan. Karakter bola di sini stabil. Kalau di pertandingan sebelumnya saya bisa mengakali, tapi kalau di sini mungkin lebih alot,” terang Liliyana.
Grup A diisi oleh Tontowi/Liliyana, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), serta Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia).
Hasil sementara, Tontowi/Liliyana berada di posisi paling buncit grup A. Jordan/Debby memimpin sementara setelah menang dua game langsung. Kemudian diikuti oleh Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark yang menang rubber game atas Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea.
Di pertandingan berikutnya, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Nielsen/Pedersen. Menghadapi pasangan Denmark ini, Tontowi/Liliyana punya bekal yang cukup baik dengan dua kemenangan di pertemuan terakhir. Meski secara keseluruhan rekor pertemuan Tontowi/Liliyana tertinggal 4-5 dari Nielsen/Pedersen.
“Buat besok kami harus jaga kondisi. Dan main lebih fokus lagi. Karena tadi kami juga merasa belum terlalu fokus. Jadi banyak mati sendiri,” kata Tontowi.
Tontowi/Liliyana tengah membidik gelar juara di BWF Dubai World Super Series Finals 2016. Tahun lalu di BWF Dubai World Super Series Finals, Tontowi/Liliyana terpaksa mengakhiri langkahnya, setelah gagal melewati fase grup.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini berharap bisa menutup manis perjalanannya di tahun 2016.
BACA JUGA: