Liburan Usai, Anak Mogok ke Sekolah, Ada Apa? Ada berbagai faktor yang menyebabkan anak tak mau ke sekolah usai liburan. (Pexels/Agung Pandit Wiguna)

LIBURAN sekolah sebentar lagi usai. Anak-anak ada yang tidak sabar untuk kembali ke sekolah bermain dengan teman-temannya. Namun ada juga yang menyesali liburan tak berlanjut.

Anak-anak ini mogok ke sekolah. Umumnya orangtua menganggap hal yang biasa saja. Kemudian memaksa ke sekolah dianggap tindakan yang wajar.

Padahal menurut Psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd seperti yang dikutip dari Antaranews, orangtua jangan mengabaikan kondisi ini.

Baca Juga:

Tips Atur Keuangan Bila Terjadi Resesi

anak
Orangtua harus memahami faktor yang menyebabkan anak mogok ke sekolah. (Pexels/Iqwan Alif)

"Kalau dia enggan sekali, harusnya kita sebagai orang tua itu mesti cari tahu ada apa. Kemungkinan besar ada apa-apa di sekolah yang membuat dia itu nggak senang ke sekolah," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Rosdiana mengatakan sebaiknya orangtua dapat memberikan gambaran tentang kegembiraan ketika kembali ke sekolah. Umumnya anak-anak memiliki kerinduan kembali ke sekolah karena bertemu dengan teman-temannya. Sekadar berbagi cerita selama liburan dan keseruan-keseruan lainnya. Dia mengatakan bahwa anak-anak enggan ke sekolah karena harus bangun pagi.

Saran Rosdiana adalah ingatkan anak-anak salah satunya adalah aktivitas-aktivitas di sekolah yang mereka sukai. Kalaupun itu tidak mempan, maka orangtua harus mencari lebih dalam lagi. Cari tahu alasan dan penyebabnya anak-anak enggan ke sekolah. Berkonsultasi dengan psikolog atau pihak sekolah merupakan jalan terbaik.

Rosdiana menyebutkan ada faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak enggan kembali ke sekolah. Misalnya mata pelajaran yang tidak disukai. Dapat pula anak-anak mengalami prundungan selama di sekolah.

Tak kurang pula bila orangtua memanjakan atau terlalu melindungi anak-anak, hingga mereka kurang mandiri bila berada di luar rumah atau jauh dari orangtuanya. Ornagtua harus tahu alasannya dengan pasti.

Bukan mustahil menurut Rosdiana jika rutinitas harian seperti waktu bangun tidur, makan, dan istirahat tidak berubah selama masa liburan. Dia menekankan seharusnya anak tetap baik-baik saja ketika liburan usai.

Baca Juga:

Beli Properti Saat Situasi Tak Pasti? Mengapa Tidak

anak
Anak-anak umumnya senang kembali ke sekolah karena bertemu dengan teman-temannya. (freepik/jcomp)

Dia mengatakan ada kasus yang terjadi karena anak-anak tidak mendapatkan istirahat selama liburan. Itu disebabkan oleh orangtua yang membuat mereka tetap belajar atau mengikuti les tertentu. Bisa jadi kondisi ini yang menyebabkan anak-anak enggan kembali ke sekolah.

"Kalau mereka ada les dan lesnya itu melelahkan secara fisik, dan liburannya itu lelah secara fisik, misalnya hiking. Ada baiknya saat seminggu pertama mereka sekolah, enggak usah les dulu. Jadi supaya badannya adjust dulu," jelas Rosdiana.

Bukan hal yang mustahil Rosdiana mengungkapkan kalau anak-anak mengalami post-vacation blues. Namun hal itu biasanya dapat hilang ketika kembali pada rutinitas sehari-hari. Biasanya kondisi ini terjadi karena liburan yang terlalu panjang hingga beberapa bulan.

Jika kondisi ini terus ada pada anak-anak sebaiknya evaluasi liburan tersebut. Bisa jadi anak-anak mengalami kondisi psikologi seperti cemas atau depresi. Rosdiana menyarankan agar orangtua selalu melihat perubahan yang ada pada anak-anak.

Orangtua juga harus tetap menjalankan rutinitas layaknya sebelum liburan. Energi negatif seperti malas akan mudah ditangkap oleh anak-anak. Alhasil mereka juga ikutan malas ketika merasakan orangtuanya bermalas-malasan padahal liburan sudah usai.

Jangan sampai orangtua mengeluh dan mengungkapkan kalimat yang tidak menyenangkan. Seperti ‘Aduh, besok ngantor lagi, nih, capek’. "Anak-anak kan jadinya juga kayak menangkap ‘Oh, nggak enak, ya’," tegas Rosdiana. (psr)

Baca Juga:

Mencintai Diri Sendiri Lewat Body Positivity

Penulis : P Suryo R P Suryo R
Mengenal Anak Kinestetik
Fun
Mengenal Anak Kinestetik
Fun
Mengenal Anak Kinestetik
Fun
Mengenal Anak Kinestetik
Fun
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Rintik Sedu Bertahan Sebagai Siniar Paling Banyak Didengar di 2022
ShowBiz
Rintik Sedu Bertahan Sebagai Siniar Paling Banyak Didengar di 2022

Pada Spotify Wrapped 2022 ini siniar yang paling dibanyak didengarkan masih di pegang oleh Rintik Sedu.

Kolaborasi Ciptakan Investasi Emas Digital Lebih Aman
Fun
Kolaborasi Ciptakan Investasi Emas Digital Lebih Aman

Dengan harga emas yang meroket setiap hari dan investasi awal yang cukup tinggi, minat pada emas digital pun meningkat.

Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital
Hiburan & Gaya Hidup
Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital

Untuk menghadapi tantangan secara bersama.

'Only Murders in The Building' Season 2, Kisah Misterius yang Dibalut Komedi
ShowBiz
Bantu Anak Capai Kebahagiaannya
Fun
Bantu Anak Capai Kebahagiaannya

Kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orang tua

Wajah Kucing Aktris Korea
ShowBiz
Wajah Kucing Aktris Korea

Warga Korea Selatan suka membandingkan fitur wajah tertentu dengan hewan tertentu.

Serial Prekuel IT 'Welcome To Derry' akan hadir di HBO Max
Fun
'Splatoon 3' Rilis Awal September 2022
Fun
'Splatoon 3' Rilis Awal September 2022

Sudah siap basah-basahan dengan cat warna-warni di arena pertarungan?

Lirik Lagu 'Heated' Beyonce Dinilai Singgung Penyandang Disabilitas
ShowBiz
Lirik Lagu 'Heated' Beyonce Dinilai Singgung Penyandang Disabilitas

Lagu "Heated' Beyonce Dinilai Menyinggung Penyandang Disabilitas.

KAI Siapkan 3,5 Juta Tiket Kereta Api untuk Perjalanan Mudik
Fun