LIBURAN Idul Adha kali ini, arahkan destinasi pelesiran kamu ke Bandung untuk ajang Trademark Market 2022 Bandung. Ratusan produk kuliner, fesyen, aksesori, serta kerajinan disediakan dalam acara yang digelar di Trans Studio Mal ini. Trademark Market tahun ini merupakan gelaran yang ke-11. Acara ini berlangsung hingga Minggu 10 Juli.
Saat hadir membuka acara, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap Trademark Market bisa menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 di Kota Bandung.
BACA JUGA:
“Kegiatan ini semoga bisa menjadi salah satu ikhtiar pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandung,” ujar Yana, di Trans Studio Mal, Jalan Gatot Subroto, Bandung.
Ada 195 tenant di Trademark Market. Setiap tenant menampilkan berbagai produk, mulai dari fesyen, kuliner, aksesori, hingga kerajinan tangan (craft).
Dalam sambutannya, Yana mengingatkan kepada penyelenggara acara untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama acara berlangsung. Hal itu berkaitan dengan status Kota Bandung yang kini berada di PPKM Level 1.

“Meski di (PPKM) level 1, protokol kesehatan harus tetap dijaga, supaya Kota Bandung tidak sampai turun lagi ke level 2 (PPKM),” pesannya.
Sementara itu, Founder Trademark Market Saira Nisar menyebut acara ini merupakan gelaran ke-11. Edisi 2022 ini menjadi yang pertama kali setelah terpaan pandemi COVID-19. Ia mengatakan gelaran ini menjadi upaya untuk menghidupkan kembali produk lokal Kota Bandung.
BACA JUGA:
“Harapannya bisa menumbuhkan geliat ekonomi, khususnya di kalangan pelaku bisnis muda (young entrepreneur),” kata Saira.
Kamu bisa melancong ke acara ini mulai sekarang sampai 10 Juli. Acara buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.(*)
BACA JUGA:
Artikel ini merupakan laporan kontributor Merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.