MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, melarang ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pulang kampung dan berwisata di luar kota saat libur panjang Imlek pada akhir pekan ini.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus COVID-19 di Solo yang sejauh ini masih cukup tinggi.
Baca Juga
Antisipasi Lonjakan Pelancong Saat Imlek, Polisi Pasang Sejumlah Pos Keamanan di Tol
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Pemkot Solo melarang ASN untuk bepergian keluar kota untuk tujuan mudik atau liburan saat libur panjang Imlek akhir pekan ini. Larangan tersebut akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE).
"Kami akan awasi ASN untuk memastikan mereka patuh," kata Rudy, Kamis (11/2).
Ia menegaskan larangan tersebut diharapkan bisa menjadi perhatian bagi semua ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mengingat sering ditemukan kasus ASN di Solo positif COVID-19 usai perjalanan dinas luar kota.
"ASN mau pergi ke Kabupaten Sukoharjo yang hanya berdekatan dengan Kota Solo juga tidak boleh. Tetap berlibur di dalam kota atau tetap di rumah saja," terang dia.

Larangan tersebut, dikatakan Rudy, untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona yang sulit untuk dideteksi. Usai libur panjang atau pada Senin (15/2) akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) melalui sambungan telepon ASN.
"Saat ini 50 persen ASN WHF (Work From Home). Saya cek telepon atau sidak ke tempat tinggal ASN untuk pastikan mereka ada di Solo," papar dia.
Ketua DPC PDIP ini mengatakan larangan ASN ke luar kota juga telah di instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) penyebaran virus corona bisa ditekan. Namun jika ada ASN kota lain yang datang, daerah asal ASN bersangkutan yang harus memberikan sanksi.
"Saya akan minta Jogo Tonggo awasi warga di tiap RT/RW di kampung saat libur panjang Imlek," jelas Rudy.
Rudy juga mengimbau kepada umat Tionghoa agar menahan diri untuk tidak berkunjung ke tempat saudara saat perayaan Imlek, Jumat.(12/2). Hal ini dilakukan karena kasus corona di Solo masih tinggi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga