MerahPutih.com - Kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah berpotensi menjadi daerah tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Polda Jawa Barat pun akan melakukan sejumlah pengamanan saat libur Nataru. Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan yang bisa berpotensi meningkatnya kasus COVID-19.
"Walau ditetapkan level 1, namun kita tetap ingin mencegah kerumunan berlebihan agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 lebih luas," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana kepada wartawan di Polresta Bogor Kota, Rabu (15/12).
Baca Juga:
Gibran Izinkan Mal Adakan Event Pameran UMKM Saat Nataru
Pengamanan tersebut bisa dengan mendirikan posko pengamanan atau posko layanan di beberapa titik.
Termasuk menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) ganjil genap khususnya di wilayah Puncak Raya yang terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
"Kegiatan pos pelayanan dan pos pengamanan itu akan dilakukan dengan pemeriksaan laju lintasan masyarakat yang lalu lalang dari satu tempat ke tempat lain termasuk ganjil genap," ungkapnya.
Khusus ganjil genap, lanjut Suntana, pihaknya sudah menyiapkan konsep yang akan dilakukan. Hanya menunggu keputusan atau arahan dari pusat.
"Artinya itu (ganjil genap) tetap kita laksanakan tinggal mainnya saja, konsepnya sudah ada," tutup Suntana.
Sama dengan Jawa Barat, petugas gabungan wilayah Jawa Tengah dikerahkan untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2022, termasuk di jalur-jalur mudik.
Namun, sejauh ini belum diketahui pasti mengenai penerapan ganjil-genap kendaraan di tol.
"Penerapan ganjil-genap di tol masih dalam pengkajian di tingkat pusat," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho.
"Jadi nanti one way, contra flow kita menunggu instruksi dari pusat," ucapnya.
Baca Juga:
205 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Taat Prokes
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya menyiapkan 356 pos pelayanan terpadu.
Masing-masing pos terdapat di lima penggal jalan provinsi Jateng, antara lain jalur Pantura, jalur tol, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan.
"Untuk pengamanan Nataru, kita siap menggelar Operasi Lilin Candi 2021 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Kita dirikan pos di perbatasan antarkota, dalam kota, maupun di rest area tol," ujarnya.
Pendirian pos itu untuk pelayanan masyarakat termasuk penegakan protokol kesehatan.
Selain itu, pos tersebut untuk mengamankan kegiatan masyarakat selama Nataru bisa berjalan lancar.
"Namun, kami imbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, mengutamakan keselamatan khususnya di jalan raya," katanya.
Berdasarkan data, Polda Jateng akan menerjunkan 14.422 personel dalam gelaran Operasi Lilin Candi 2021.
Sejumlah 8.800 personel Polri dilibatkan dalam kegiatan itu, ditambah 1.104 personel TNI, 992 personel Dishub, serta 3.526 personel stakeholder terkait. (Knu)
Baca Juga:
Di Bandung, 87 Tempat Karaoke, 23 Bar Bakal Diawasi Ketat Saat Nataru